Chereads / CABE BAWANG MURAH SEMURAH APAKAH PRIBADIMU / Chapter 2 - pencarian jati diri 2

Chapter 2 - pencarian jati diri 2

Di pagi yang indah,burung burung berkicau merdu seakan menyambut kedatangan tamu istimewa yaitu bulatan cahaya nan terang,yang akan selalu menyinari dunia ini,dan banyak mengandung berbagai macam manfaat buat kehidupan.

Hari ini hari yang paling mengesankan buat pasangan pengantin baru stock lama,suasana romantis seakan tak akan pernah ada surut nya.

Dimana pun berada selalu berdua seakan tak akan pernah bisa di pisahkan,layaknya sebuah perangko nempel terus,hari- hari Rahmat bersama istri barunya sedang louncing.Mereka di kenal masyarakat sebagai pasangan ibu dan anak bukan suami istri,bagi orang yang belumlah mengetahui pasti sangat penting untuk di jadikan cerita gosip terkini judulnya ganti kulit,mengapa bisa di katakan begitu karena memang dari tadinya status ibu kini menjadi istri dan dari beristri muda kini menjadi beristri tua.

Tapi Sari orangnya bersikap biasa saja,santuy dan tetap percaya diri,bagaimana tidak dirinya yang usiannya sudah kepala empat, tapi masih terlihat kepala tiga,semua akibat dari terjaminya duit untuk membeli alat kecantikan yang mahal.Badan masih

bugar dan segar, dan body masih bahenol,kulit masih kencang serta nafsu seks juga begitu besar.

paket komplit lah pokoknya,tidak salah kalau Rahmat menjadi pilihan terakhirnya pemuda yang cukup imbang dan setara dari segi penampilan dan

pinansial.

lstri dari pengusaha yang ternama dan orang yang memiliki nilai jual yang tinggi,selalu menjaga penampilan di setiap sesi,kini harus tampil membosankan di rumah,menapaki masa kehamilannya yang kata orang begitu mengejutkan rimba persilatan dan harus rela menelan ludah pahit menghilang dari gembar-gembor nya kehidupan.Sebagai manusia biasa kini dia harus terus menerus memakai daster menutupi perutnya yang makin hari semakin membuncit,walau begitu Rahmat tetap saja memaksa bahwa dia harus tampil beda dan cantik saat kandungannya makin hari semakin bertambah besar seperti orang yang berada di majalah nova,passion haruslah tetap ada dan jangan sampai hilang.

Sementara itu mantan istrinya Rahmat Siska,dan ayahnya Bondan,harus rela mengalah dari berbagai sumber.Sebelum pengambilan hak tukar

guling istri dengan ayahnya jauh jauh hari Rahmat sudah merencanakan bahwa Sari istri barunya akan di boyong tinggal di rumah nya di jakarta,sementara Siska harus menelan ludah pahit

terusir kembali ke rumah lamanya,hidup tak akan bisa mundur dan kini Siska harus bisa bangkit kembali dari keterpurukan rumah tangga nya, menyongsong masa depan yang lebih cerah.Sementara itu Bondan harus rela mengalah dari Rahmat dan pergi meninggalkan rumah mereka berdua untuk merantau kembali seperti semula melakukan tugasnya sebagai karyawan yang bekerja pada instansi expedisi yang pulangnya tidak jelas entah berapa lama.

Siska memang terlihat lebih tua dari usianya di bandingkan dengan Sari istri keduanyaRahmat,

dan menurut penilaian yang dilakukan oleh Rahmat sari ini,lebih agresif dan pintar dalam memilih Milah suasana hati orang dan selalu dapat mengambil momentnya sehingga

Rahmat lebih cenderung mesra dengan perempuan ini,bedanya kalau Siska cenderung lebih tidak mengikat dan memaksa Rahmat membebaskan diri dari segala peraturan yang mengekang pasangan.justru inilah yang menjadi otak hancurnya sebuah pernikahannya yang sudah di bina dan di jaga.kenyataan pahit sudah jelas terjadi dan kini telah nyata.

Sore itu ketika mereka sedang santai di teras rumah nya,"yang..!! kandunganku kini telah beranjak besar seperti nya,aku ingin kamu jangan terlalu sering keluar rumah,aku takut tiba-tiba melahirkan dan tidak ada orang,pembantu kan sudah pada pulang kampung menjelang liburan panjang ini!!".tukas istrinya pada Rahmat."Iya sayang..!!aku akan selalu ada saat nanti kamu melahirkan, Aku akan coba mengurangi kegiatanku di luar,biar nanti asistenku mewakili sementara aku."jawab Rahmat meyakinkan isterinya sambil sesekali mengelusi rambutnya yang panjang terurai,lalu isterinya pun tersenyum kecil, di hampirinya Rahmat yang sedang duduk di sofa sebelahnya sambil memegangi perutnya yang semakin meningkat besar,terdedod dedod memaksa seperti jalannya bebek.lalu bersenderlah perempuan setengah baya itu di pelukan Rahmat dan di raihlah tangan suaminya itu untuk di sematkan ke perutnya ceritanya di suruh mengelus elus,bayi yang berada dalam kandungannya."Yang.. ini kan,anak pertama darimu!!kamu mau anak laki-laki atau perempuan?"lantas Rahmat pun langsung tersentak kaget dan langsung bangun dari posisi duduk nya sari yang rebahan di pelukannya terpanting,"Aw...Aw..sayang!!!sakit... tiba-tiba sari menjerit kesakitan di sekitar area perutnya."sayang..rasanya aku mau melahirkan!!Aw..Aw.." Rahmat yang menyaksikan istrinya menjerit jerit langsung memanggil ambulans untuk membawa nya kerumah sakit.Di gendongnya istrinya yang sedang merintih menahan rasa sakit

sambil memegangi perutnya langsung menuju ke tempat ambulans yang terparkir depan rumahnya. lalu berangkatlah...._________________

sesampainya di rumah sakit Rahmat langsung menuju ke ruang UGD RS.Di saksikannya istrinya sedang menahan rasa sakit yang begitu dahsyat.keringat membasahi sekujur tubuhnya, terlihatlah sebuah guratan saraf yang menonjol jelas di pelipisnya yang menandakan bahwa dirinya mulai start untuk berjuang hidup ataupun mati,di bolak-balik posisi badannya yang di tempeli busungan perut seakan-akan dia sedang gelisah,

sesekali menahan rasa sakit dan membuat napasnya tersengal-sengal, Rahmatpun yang menyaksikan langsung menanggapi dia dan memegangi tangannya yang begitu dingin sesekali ia berbisik di telinganya dengan berpesan agar dia terus berdoa dan berpasrah diri.saripun semakin lama semakin menghawatirkan saja dengan erangan kecil dia coba untuk mengeluarkan calon bayinya dibantu seorang dokter yang menungguinya semenjak baru datang tadi,"a...a..a...uh.uh.."sari mengerang keras, kedua tangannya

meremas setiap apa yang ada di hadapannya yaitu seprei tempat tidur RS.rasa mulas dan sembelit yang dirasakan membuat edenan keras memecah keras di ruangan itu,tapi ternyata calon bayi tak ada pertanda akan keluar,di lambaikan tangan sari dengan lambaian memanggil Rahmat, Rahmatpun menghampirinya dan duduk disebelahnya tiba-tibanya,terdengar Isak tangis yang tertahan dari mulutnya sari yang mungil, seakan dia ingin mengatakan sesuatu,tapi tertahan di dekatinya wajah sari oleh Rahmat yang menyisakan paling jarak satu sentian, dan berkatalah

sari dengan terbata-bata seakan memesankan pesan untuk terakhir kali,di iringi oleh air mata yang

mengalir sedikit demi sedikit membasahi pipinya yang terlihat agak pucat,"Rahmat a..aaaku miiinta tolong papaadamu..paanggiilllkaasskaaan siiiskaaa!!!aku...iiingiiin miintaa maaf sama diiia.."lalu Rahmat pun langsung menelpon Siska untuk datang ke RS.sambil menunggui Siska datang, Rahmat tak henti hentinya berdoa, dan tak lama kemudian siskapun akhirnya datang.

"Rahmat!!!"panggil Siska kepada Rahmat yang sejak tadi duduk di bangku pelataran RS.Rahmat sedikit terperanjat,dan langsung menyongsong Siska untuk mengajak sama-sama masuk kedalam bangsal rumah sakit tempat proses persalinan sari.Setelah dijinkan oleh

dokter Siskapun langsung menemui sari yang terkulai lemah berjuang mengeluarkan

calon anaknya,"Siska...kemarilah..!!"panggil

Sari.Siska pun langsung menghampirinya dan memposisikan sejajar dengan kepalanya sari,"Siska,maafkan aku!!aku terlalu banyak salah

kepadamu,aku telah merebut suamimu!!"berkata siska,sambil menahan rasa sakit diperutnya."aku sudah memaafkan kamu sebelum kamu meminta,maaf kepadamu."jawab Siska."Sekarang aku mohon ikhlaskan dan doakan, agar aku dapat secepatnya mengeluarkan bayi ini Siska!!Aw..Aw..

aku sudah tidak sanggup,apabila aku tidak ada umur tolong rawat bayi ini.dan aku sudah menulis surat wasiat itu agar kau baca,sekali lagi aku minta maaf sebesar-besarnya padamu."mba sari kamu jangan berkata begitu,biar mbak panjang umur biar dapat mengurus bayi ini.semangat Siska ke sari sambil tak henti hentinya meneteskan air mata.

"..e...e...e..."kontraksi saripun semakin dahsyat sambil tangannya mencengkram seprey ranjang RS.sari mengerem sekeras kerasnya,Rahmat dan dokter yang mendengar jeritan sari segera menghampirinya."eeeeeee...eee....eee...awh....ee.

awwwh...."lalu sekuat tenaga sari menarik napas dan melepaskannya di barengi dengan erenan perutnya "eeeeeeee....!!!!!! oa.....oa...oa..dan akhirnya keluarlah bayi tersebut setelah di bayar dengan perjuangan sari.lalu saripun terkulai lemas tiada berdaya dan di barengi dengan tertutupnya kedua matanya.Di peganginya nadi di tangannya oleh sang dokter dan ternyata saripun sudah tiada selama lamanya,Rahmat yang menyaksikan tubuh sari terbujur kaku menangis sejadi-jadinya."Sari !!!

kenapa kamu begitu cepat meninggalkan aku..hik..hik..hik...belum sempat aku menikmati kebahagiaan ini...sariiiiiiii....!!!!"Rahmatpun berteriak memecah kesunyian kamar itu.__________

"sudahlah mas!! kita relakan saja kepergiannya,oh ya!!dia menitipkan surat wasiat di balik bantal itu dia selipkan!!"berkata siska sambil menunjuk ke arah bantal yang masih di tindih jenazah sari.Lalu Rahmat pun mengambil sebuah amplop putih yang di selipkan di bantal,dan langsung mengantongi nya di saku celana.Sementara pihak rumah sakit segera memproses jenazah Sri,dan membawanya

ke kamar jenazah untuk di kramasi.beberapa jam kemudian datanglah seorang suster membawakan sesosok bayi mungil yang cantik ke dalam ruang perawatan,"Bapak Rahmat ini bayinya sudah di mandikan,bolehkan perwakilan satu orang untuk mengurusi admnya ke kasir"panggil suster dan langsung di terima bayinya oleh Rahmat sementara Siska langsung beranjak keluar membantu mengurusi adm bayinya."bayi yang cantik!! seperti mamahnya,tenang nak!!papa akan merawat kamu sampai nanti kamu dewasa".ujar Rahmat dalam hati sambil menitikkan air mata menandakan kesedihannya tak bisa di sembunyikan, tiba-tiba terdengar pintu di buka oleh seseorang yang tidak di kenal dan langsung memaksa meminta bayi tersebut di serahkan kepada dirinya.

"bayi ini akan saya bawa dan saya rawat karena saya lebih berhak untuk mengurusi bayi ini!!".kata seseorang tadi."anda siapa? tiba tiba mengaku mau mengambil bayi ini,saya tuh ayahnya masih hidup,enak saja!! keluar kamu!!atau saya panggilkan satpam untuk mengusir mu".karena tidak mau untuk ribut -ribut akhirnya diapun keluar sambil mengancam akan mengambilnya suatu saat."aneh!! siapa dia?tiba-tiba datang mau mengambil bayi ini!!" pikir Rahmat dalam hati.

Siska pun datang kembali setelah mengurus administrasi jenazah ibu dan bayinya,"mas Rahmat

sudahlah, jangan menangis terus kita pulang yuk!! semuanya sudah di selesaikan".panggil Siska yang melihat Rahmat selalu meneteskan air mata."oh,oh

iya sis!!" jawab Rahmat dengan sedikit terperanjat.

lalu menjelang matahari naik ke upuk barat mereka pulang dari RS.Jenazah Sari pun langsung di terima keluarga dan di proses penguburan nya setelah sampai di rumah duka.tetangga pun banyak yang kehilangan dan rela mendatangi sekedar mengucapkan salam terakkhirnya,karena sari merupakan sosok pribadi yang baik dan ramah.__________________________________________

Hari berganti ganti hari,kini Rahmat sudah dapat melupakan kesedihannya sedikit demi sedikit,dan bayinya beranjak besar sehat dan lucu di urus oleh seorang baby sitter.ketika sedang bersantai di teras rumahnya Rahmat teringat akan surat wasiat terakhir yang di tulis oleh sari sewaktu di rumah sakit, diapun coba mengingat-ingat kembali di simpan di mana surat wasiat itu,"astaga!!surat itu aku taruh di saku celanaku,dan celana itu di cuci sama Bu Inah!!".tukas Rahmat dalam hati.di panggilah bi Inah pembantunya,lalu bi inah pun menghampirinya."Ada apa tuan.memanggil Saya?"lalu Rahmat pun menjawabnya."Oh ya bi!! waktu bibi mencuci celana hitamku yang aku pakai saat ke RS.bibi tidak melihat amplop putih di saku celanaku?"oh iya maaf tuan!!bibi lupa cerita,amplopnya bibi taro di laci meja toleet ruang tengah tuan!!"jawab bi Inah sambil menunjuk toleet ruang tengah.tanpa ragu lagi Rahmat langsung menuju toleet ruang tengah,di bukanya laci toleet

tersebut dan memang benar berada di situ,di ambilah amplop warna putih tersebut dan sambil berlalu ke teras kembali.

Dibukanya amplop tersebut.assalamualaikum.

"Mas Rahmat,sepeninggalanku nanti.sebelumnya aku minta maaf akan salah dan dosaku,sejujurnya aku hamil bukan karena perbuatanmu,aku hamil akibat perbuatan Dirga,aku sengaja menjebakmu karena aku sangat mencintaimu,sebelum aku menikah dengan ayahmu.aku sengaja menjebakmu karena aku ingin kamu menjadi milikku seutuhnya beserta dengan kekayaanmu.anak yang dalam kandunganku sebenarnya anaknya dirga.ini aku slipkan alamat Dirga di bawah catatan ini.sekali lagi maafkan aku mas,biar aku tenang di alam aku yang baru.

tertanda

SARI

nb:Dirga alamat jl.kemusun tengah.rt06rw10 no 72

kecamatan maserwara Jawa mimpi barat.

setela Rahmat membaca surat tersebut alangkah tersentak nya dia,riwayat hatinya campur aduk di buatnya.sesungguhnya dia tidak mau mengungkit ungkit kesalahan istrinya yang telah meninggal tapi

bagaimana mungkin!!hainya begitu galau,namun nasi sudah menjadi bubur

tak akan bisa terulang kembali,rasa sakit hati memang begitu sangat mendalam terhadap istrinya sari,tapi apa boleh buat sari sudah meninggal apa ia harus pergi kekuburannya serta menggali lagi, dan marah marah di depan mayatnya rasanya tidak mungkin.kini Rahmat hanya bisa mengurut dada dan menyesali setiap kejadian yang di alaminya betapa dia sangat bersalah kepada Siska dan terlalu percaya pada sari bahwa bayi yang di dalam kandungannya adalah anaknya sehingga dia harus menceraikan Siska secara paksa dan menikahi sari.namun kini dia hanya bisa mengambil hikmahnya atas kepergian sari sehingga terbongkarlah semua siapa sari sebenarnya.

Anak yang di miliki dan sangat begitu ia sayang ternyata bukanlah darah dagingnya, dia adalah salah satu anak dari hubungan gelap sari dengan seorang pria yang bernama Dirga.Entah kini Dirga sudah berumah tangga apa belum Rahmat belum tahu,tapi Rahmat berharap suatu saat nanti anak yang berada di tangannya tidak pernah di kembalikan lagi,sampai dia dewasa, Rahmat ingin mengurus sendiri dan sudah terlanjur sayang kepadanya.

"tuan!! ada tamu di luar mancari tuan" panggil bi

Inah.Rahmat berpikir dalam hati,siapa tamu itu.Lalu Rahmat mempertanyakan tamunya." Bu Inah tamunya laki- laki apa perempuan?"."Laki-laki tuan!!!".jawab Bu Inah.Rahmatpun makin ber

pikir siapa tamunya, segeralah Rahmat keluar dari kamar dan langsung menemuinya.

"siapa ya? ada perlu apa?"tanya Rahmat kepada tamunya."perkenalkan,nama saya dirga,saya datang kesini mau mengambil anak saya."jawab

tamunya.rahmatpun kaget,"hah.. Dirga,jadi ini laki

laki ini yang menghamili sari,dan aku yang di jadikan tempat untuk menyimpan kebusukan dia." pikir Rahmat dalam hati,lalu tiba-tiba Rahmat menjambak bajunya dan.."kurang ajar,enak bangat...kamu setelah kau dengar sari meninggal kamu mau mengambil anaknya,mana tanggung jawabmu terhadap dia waktu kau telah menghamilinya,malau kau kabur entah kemana.dan sekarang kau muncul mau mengambil anaknya.tidak..!!!aku tidak akan menyerahkannya

padamu.sekarang pergi kau,sebelum aku menyuruh satpam untuk mengusirku..pergiii!!!!"usir Rahmat."hei.!!!baik aku akan pergi,asal tau aja ya!urusan kita belum selesai,ingat itu".lalu Dirga pun pergi meninggalkan rumah Rahmat.

sementara Siska di rumahnya,menanti Rahmat memberitahukan wasiat apa yang di titipkan sari

tempo hari.Tapi yang dinantinya belum kunjung

datang sekedar silaturahmi kerumah nya."Ting..tong!!".terdengarlah bunyi bel di pencet dari luar rupanya ada tamu yang datang.segeralah Siska membukakan pintu gerbang rumah Ternyata dari kejauhan tampak seperti mobilnya Rahmat,di parkirlah mobilnya di halaman, dan terbukalah pintu mobilnya keluarlah Rahmat.siskapun menyambut Rahmat dengan cara yang baik,di tuangkan secangkir kopi dan kue

untuk mengganjal perut barang kali Rahmat lapar gitu."mas..!!gimana kabarnya sehat,gimana si kecil sehat jugakah?".tanya Siska mengawali perjumpaannya."sehat Alhamdulillah,kamu gimana sehat?"tanya balik Rahmat."baik mas..!"timpal Siska.

"Begini Siska,aku cuma mau mengatakan,aku tuh sudah lama sendiri,aku mau kita rujuk lagi dan berumah tangga lagi seperti dulu apa kamu mau Siska?"tanya Rahmat sambil mengulurkan tangan

nya mengambil tangannya Siska. lalu dengan perlahan lahan Siska menariknya kembali."bukannya aku tidak mau,aku sudah punya calon suami Rahmat!!" jawab Siska,Rahmat tertegun mendengar jawaban tersebut, dan langsung berdiri akan meninggalkan tempat itu, tapi Siska langsung menahannya sambil bertanya apa isi surat wasiat yang di tulis sari sebelum dia meninggal. Rahmat Tidak mempedulikan pertanyaan Siska dan memaksa menerobos jalur yang terhalangi oleh sofa dan mejanya,Siska sempat menarik tangannya agar kembali ke tempat duduknya tapi di lepaskan nya dengan paksa."udah deh Siska itu tak penting untuk kamu,karena aku tidak akan pernah bercerita kepadamu percuma!!karena isinya tidak akan pernah bisa membuat kamu kembali kepadaku."sewot rahmat,sambil berlalu pergi meninggalkan rumah itu dan menuju ke parkiran mobil,Siska berusaha mengejarnya Rahmat sampai akhirnya Siska terpeleset dan terjatuh,melihat kejadian itu Rahmatpun keluar lagi dari mobilnya dan langsung menolongnya serta mengangkatnya dan membaringkannya di sofa ruang tengah,"sambil memegangi tangan Rahmat Siska mengharap di beri tahu isi surat wasiat itu," mas tolong mas.kasih tahu aku apa isinya,pleaaas

deh!!!".Baik aku akan cerita,isinya anak yang sari kandung ternyata bukan anakku,dia hamil oleh selingkuhannya yang bernama dirga,puas!!!sudahlah aku tak bisa lama lama aku harus segera pergi ada keperluan,kakimu tidak apa-apa kan?".

lalu Rahmat berlalu meninggalkan Siska.

"Rahmat, Rahmat! segitu marahkah kamu terhadap aku sehingga kamu anggap aku tidak penting,dan berlalu begitu saja."omong Siska dalam hatinya.sebenarnya Siska ingin sekali menjerit keras kalau dia memang akan di nikahi oleh bapak mertuanya,tapi Siska tidak akan cerita,dia ingin nanti Rahmat mengetahui sendiri apa yang terjadi.

dengan terpaksa Siska mau menerima lamaran bapak mertuanya karena dia sudah di perkosa olehnya,Siska yang mengingat ingat kejadian waktu itu terdiam sejenak dan tak terasa air matanya membasahi pipinya yang putih mulus.

sementara Dirga yang masih teringat jelas atas

pengusiran Rahmat waktu itu merasa tidak nyaman dan terselip guratan dendam terhadap dirinya."aku

cuma ingin melihat anakku saja,dan melepas kerinduan agar terobati beban rindu ini".pikir Dirga dalam hati.dan tiba tiba Dirga sudah terlelap saja di peraduannya dan bermimpi ketemu sang pujaan hati.sari tersenyum dengan cara yang aneh,hingga memonyong monyongkan bibirnya sehingga kesensualannya begitu sangat nampak ibarat buah strawberry yang sudah siap panen dan sedikit lagi jatuh,sexy abis.Dirga yang menyaksikannya begitu sangat tergoda, di hampirinya perlahan lahan dan wanita cantik tersebut,tapi malahan menghindar menjauhi.Segala usaha telah dilakukan dengan cara mempercepat langkah,hingga akhirnya gaun yang di pakainya tetuntai ke tanah dan tertiup angin sampai melambai ke tangan Dirga,lalu di tariknya gaun tersebut hingga menimbulkan perputaran tubuhnya yang semakin lama semakin habis gulungannya dan menyisakan tubuh yang sudah telanjang bulat,tampaklah olehnya bodinya yang sexy aduhai dengan tonjolan buah dada yang ranum dengan untaian puting yang memerah dan di apit oleh celah jurang kenikmatan yang luar biasa,terlihat begitu lebat bulunya.hingga dirga pun langsung menuju kearahnya yang melambai lambaikan tangan,dan sampai saling bertabrakan,lalu dua insan tersebut terjatuh memposisikan dirinya saling menindih,tak lama kemudian ketegangan otot bawahnya menjadikan Dirga tak kuasa untuk langsung memasukan ke celah jurang kenikmatan yang luar biasa, hingga menimbulkan gonjangan seperti gempa bumi lokal,dan akhirnya tersembulah lahar panas akibat gesekannya tersebut yang menimbulkan sebuah jeritan napsu yang memuncak,yang memekakan telinga berakibat gendang kupingnya terasa bindeng dan akhirnya Dirga terbangun dari tidurnya yang teramat penting dalam proses kesehatannya yaitu tidur malam berkualitas di bandingkan harus begadang.

"Ya Tuhan aku bermimpi!!sudahlah barangkali aku hanya sedang merindu,tapi kenapa celanaku basah ya?"pikir Dirga dalam hati ,sambil mengerutkan keningnya pertanda bahwa dirinya masih menahan kantuk yang begitu berat dan akhirnya di baringkan lagi tubuhnya sembarang untuk meneruskan mimpinya.sampai pagi tiba menjelang.

keesokan harinya Dirga mencoba kembali ke rumah rahmat.Ternyata Rahmat tidak ada di tempat,akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke rumah,namun di perjalanan Dirga melihat Siska bersama seorang pria yang pernah dia lihat sebelumnya, mereka berdua sedang duduk bersama di sebuah taman,di hentikan lah mobilnya

dan menepi di tengah jalan, tampaklah olehnya dua insan tersebut lagi membicarakan sesuatu hal yang mungkin sangat begitu penting,Dirga memperhatikan apa yang mereka bicarakan dari kejauhan, nampaknya tidak ada rasa curiga apapun dari mereka berdua bahwa mobil Dirga terparkir di situ.

Bondan: Siska sayang!! kapan nih kita meresmikan

hubungan kita,apa kamu tidak mau sece

patnya kepelaminan?

Siska : mau dong mas!!aku sudah telat 3 bulan,

perutku makin hari makin membesar saja

nih!!

Bondan: Minggu depan ya sayang!aku sudah daftar

ke KUA.

Siska : Iya mas lebih cepat lebih baik.

Bondan: Iya sayang aku sudah kangen,bercinta lagi

seperti waktu itu !!

Siska. :Alah...!! dasar tua tua keladi,makin tua

makin jadi!!(dalam hati)

" oh ternyata, Siska dan Bondan akan menikah?bukankah Siska mantan istrinya Rahmat,kok dia bisa dekat sekali sama mantan mertuanya,jangan jangan ada skandal antara mereka berdua!!"pikir Dirga sambil memperhatikan mereka dari balik kaca jendela mobilnya.sampai setengah jam-an

Dirga berada di tempat itu setelah sudah dapat impormasi yang banyak ia langsung cabut melanjutkan perjalanan.

sementara Siska dan Bondan masih asyik dengan

obrolannya, dan Bondan mengajak Siska untuk jalan jalan menikmati kuliner daerah situ.sesampai

nya di restoran yang di tuju Siska sangat senang sekali ternyata dia mendapatkan makanan yang lagi ia idam idamkan yaitu nasi ulam Betawi. pekan lalu ia ngidam ingin nasi itu sekarang telah kesampaian."Mas Bondan terima kasih ya, sudah mampir kesini ke kedai asinan rujak ibu Jihan yang menyediakan menu paporit nasi ulam Betawi harganya murah rasanya enak mantul deh!semua yang beli pasti ketagihan.apalagi saya yang sedang hamil begini bisa bisa ngeces calon bayinya kalau tidak membeli.alamatnya dekat kok.di Bantar gebang

rt04 rw01 no141,pesan lewat online juga bisa dengan menelpon 08561217716 atau lewat wa. nyesel deh kalau tidak beli pokoknya!!!".

Siskapun merasa puas setelah menyantap hidangan di restoran itu, Bondan ikut bahagia melihat Siska merasakan senang,tapi kuliner kali ini di selingi dengan kondisi Siska selalu muntah muntah dalam perjalanan, karena memang Siska dalam keadaan pasca mengidam,jadi apa yang Siska merasa tidak suka, pasti ia akan muntah,

Bondan sabar sekali dalam menghadapi prilaku Siska dan sangat memaklumi kondisinya,sekarang yang kini sedang lebih di fokuskan dirinya adalah pernikahannya, berharap Minggu depan Siska baik baik saja dan dapat menahan muntahnya sedikit saja, agar tidak ketahuan orang-orang bahwa dia sedang hamil.

gladi resik menyambut pernikahannya yang tidak lama lagi sudah selesai tinggal menunggu waktu,

ibarat sebuah pepatah mengatakan ibarat katak merindukan hujan,hari yang spesial dan akan terus di nanti.buat Bondan mengadakan acara pesta pernikahannya hanya dengan mengedipkan mata saja mengapa demikian karena duit yang ia miliki sekarang ini banyak sekali,tak akan habis walau sampai tujuh turunan pun.karena sang calon pengantin punya pohon duit,dan sangat mudah untuk memetiknya ibaratnya.

Menanti sebuah jawaban, maka terjawab sudah soal yang diberikan kepada Bondan, dia telah lulus dari ujian penantiannya. hari ini pasangan bukan muda mudi tapi baya mudi resmi menjadi pasangan suami-isteri,pagi tadi Bondan dan Siska telah selesai mengucap janji suci dengan lancar,dan khidmat.

resepsi pernikahan mereka sudah di buka dan tutup sampai jam yang telah di tentukan,tamu undangan begitu banyak yang hadir pada saat itu juga datang tamu undangan yang begitu sangat terpukul dan kecewa ia adalah Rahmat, Rahmat memang tidak mengetahui mantan istrinya akan menikah dengan pria siapa, dan ternyata setelah melihat Siska bersanding bersama ayahnya,begitu sangat membuat hatinya sangat hancur berkeping keping." Siska kamu begitu tega kepadaku!! aku memang tahu kamu sudah punya calon jodoh,tapi aku tak percaya calon suamimu ternyata ayahku sendiri,kenapa kamu tidak bilang kepadaku bahwa calon suamiku ayah kandungku,kalau memang ia pasti akan aku gagalkan pernikahan ini dan tak akan pernah akan jadi."marah Rahmat di atas pelaminan dan itupun jadi menimbulkan banyak yang menonton dan menyaksikan perdebatan mereka." "kalau tidak menyisakan kehamilan pada diriku sendiri Aku tidak akan pernah bisa melaksanakan pernikahan ini,karena aku sedang mengandung dan sudah jalan tiga bulan ini semua anak dari hasil perkosaan ayahmu.Rahmat!!!".

jawab Siska lantas tamu undangan yang hadir dalam acara pesta pernikahannya menjadi tahu semua, rahasia yang Tadinya ditutupi oleh mereka kini terbongkar sudah.dan menyisakan rasa malu yang begitu besar sehingga pestanya mereka tutup lebih awal tidak sesuai jam yang di tentukan.

keributan masih berlangsung alot,ayah dan anak kini terlibat perkelahian di atas pelaminan dan membuat panggungnya menjadi ambruk dan berantakan seperti kapal pecah untuk sama sama mempertahankan haknya ayah dan anak tersebut ribut ,sampai datanglah beberapa anggota kepolisian untuk meleraikan bentrokan itu,tapi sudah terlambatsampai, Rahmat berhasil membawa kabur Siska dari pesta pernikahan itu.

Rahmat kini jadi buronan polisi,telah membawa kabur istri dari ayahnya.dengan menumpangi mobil mewah mentereng warna putih Rahmat membawa kabur siska jauh dari keramaian. mereka kemalaman di jalan, kini berada di luar kota dan tak tau mereka ada di daerah mana,pokoknya daerahnya sungguh sangat perkampungan sekali,dan belum tersentuh oleh listrik.Mereka kini tersesat di tengah hutan yang sangat begitu sepi hanya suara binatang binatang saja yang bersahutan memekakan kesunyian malam.mobil Rahmat terparkir di pinggir jalan raya yang samping kiri-kanannya tumbuhan yang besar besar,sungguh pemandangan yang sangat menyeramkan,tapi Rahmat tidak sama sekali merasa takut.

"Rahmat!!!aku mau di bawa kemana?Aku takut,ini gelap sekali."teriak Siska."Tenang sis!!ga usah takut,kan ada aku di sampingmu!!dan Rahmat langsung menyalakan senter hpnya,sehingga ruang dalam mobil itu menjadi terang benderang.

" Rahmat,maksud kamu apa si!!aku di bawa kabur ketempat ini,aku tuh sudah jadi istrinya ayah kamu,cepat pulangkan aku karena status aku itu adalah ibumu,dan jangan pernah mengusik rumah tangga aku lagi."cetus Siska."Siska!!aku tuh masih mencintai kamu,aku berharap kamu mau rujuk dengan aku lagi!!timpal Rahmat meyakinkan siska.tiba tiba di luar mobil terdengar suara Auman

harimau bergetar menggelegar kan kesunyian malam.siska yang mendengar suara itu tiba tiba loncat kepelukan Rahmat,Rahmat yang aji mumpung langsung menangkapnya dan membelai rambut Siska,"apaan si Rahmat,ih...!!!"tolak Siska."lah..!!kamu sendiri yang memelukku?".balas Rahmat."tapi aku takut!!! manja Siska."kalau takut kesini dong dekati aku!!". siskapun langsung merapatkan badannya memepet tubuh Rahmat,Rahmat yang di Pepet begitu langsung balik membalas dan mengulurkan tangannya memeluk pundak Siska,Siska pun langsung terpaku merasakan hangatnya tubuh Rahmat merasa tenang bersender di dadanya, dan membuat hatinya serseran,Rahmat yang mengetahui perasaan Siska mulai tersentuh,langsung melebihkan tindakannya lagi agar Siska mengeluarkan keagresifanya.

"Jujur Rahmat,aku tuh terpaksa menikah dengan ayahmu"curhat Siska sambil mengusap usap pipi Rahmat,yang dipenuhi bulu."terpaksa kenapa?terangkatlah kepadaku!!"balas Rahmat penasaran.

siskapun menetesja air mata,menandakan kesedihan yang begitu sangat mendalam,"mat aku pernah di perkosa ayahmu,pada saat acara pernikahanmu daengan sari,sekarang aku hamil 3 bulan benih dari ayahmu"jawab sari ,air matanya menetes dan berkilau kilau di terpa lampu senter hp yang sejak tadi di nyalakan Rahmat untuk menerangi ruangan mobilnya.terlihat tarikan napas Siska begitu panjang seakan menanggung beban yang begitu berat.Raut wajah Rahmat begitu marah

mendengar ceritanya Siska,dan di kepalnya tangannya di pukulkan ke jok mobil hingga menimbulkan kerutan lubang."Siska ,kamu sabar ya!!aku akan merebut kamu dari tangan dia,karena aku sangat mencintaimu aku mau bertanggung jawab atas kehamilan kamu walaupun itu bukan benih anaku,asalkan aku dapat hidup bersamamu lagi."....tapi..mat!!! ini akan membahayakan dirimu?

kamu sekarang sudah jadi buronan polisi,dengan menculik diriku." sambung Siska."ha..ha.. seperti kisah Ramayana aku jadi rahwananya yang menculik Dewi Sinta dari tangan Rama."canda Rahmat."ih kamu Rahmat...keadaan begini masih bisa becanda aja!!!"sambung Siska sambil mencubit badan Rahmat."haha....ha...di iringi gelak tawa mereka memecah kesunyian.

"Sis... mumpung lagi berdua,maukah kamu melayani aku malam ini? aku sudah lama merindukan saat saat seperti ini,apalagi kamu sekarang lagi hamil pasti akan memberi sensasi percintaan kita lebih asyik !!" rayu Rahmat."tapi mat!!!status aku bukan istrimu lagi sekarang!!"jawab Siska."apa bedanya sis!! toh nanti juga kamu akan jadi istriku lagi".paksa Rahmat."engga mau...?"jawab Siska sambil membuka pintu mobil dan keluar dari mobil berlari kecil ke tengah hutan."awas ya..kamu Siska,kalau tertangkap...?"teriak Rahmat sambil berlari menyusul Siska keluar mobil juga,terjadilah kejar kejaran di tengah hutan di iringi gelak tawa mereka

memecah kesunyian malam yang sepi tapi terang di pancari sinar rembulan. Siska berlari kecil menuju sebuah pohon besar yang rindang sedang Rahmat menyusulnya dari belakang bayangan mereka berkelebatan terkena sinar rembulan membentuk sebuah kegelapan malam, Rahmat akhirnya dapat mengejar Siska dan berhasil menangkapnya,di gendongnya Siska,Siska menjerit jerit kecil di iringi rasa gelinya di sentuh tangan Rahmat yang terasa menggelitik tubuhnya, dan berjalan menuju sebuah akar pohon besar yang berada tak jauh di depan mereka,dan menurunkannya dengan lembut.

tuliskan comen anda di sini karena debut percintaan mereka akan segera di mulai!!!siap crot !!

Rahmat menurunkan Siska dengan lembut di sebuah akar pohon besar yang membentuk sebuah kursi,pohon rindang yang tak pernah di sentuh oleh orang dan mereka orang pertama yang berhasil menyentuhnya walau pun kita tak tau pasti ada mahluk dari alam lain yang kita tidak melihatnya dengan kasat mata.tapi nokomen lah semua itu

yang kita bicarakan sekarang adalah mahluk planet dunia,Akar besar tersebut membentuk sebuah seperti tempat tidur yang cukup nyaman kalau kita tiduri atau kita buat tempat mesum, seperti contoh orang ini,Siska tergeletak dengan begitu seksinya dengan balutan gaun pengantin yang belum sempat ia buka pada saat Rahmat melarikan dirinya pergi meninggalkan tempat pesta, Rahmat beeusaha untuk mengunakan gaunnya ke atas dan terlihatlah paha jenjang yang putih mulus Siska dan membuat debaran jantung Rahmat berdetak kencang karena kesulitan dalam menyusuri tiap lekuk tubuhnya Siska lalu Rahmat membuka resleting gaun pengantin itu yang begitu perjalanan panjang,di lepaslah gaunnya oleh Siska dan dipakai untuk alas mereka berdua berbaring,kini yang melekat di badan Siska hanya pakaian dalamnya saja yaitusegi tiga bermudanya dan balutan bh yang menutupi sembulan buah dadanya.membuat semangat 45 Rahmat, berkobar-kobar perut Siska yang menyembul gendut menambah daya keseksian tubuh Siska semakin menarik, Rahmat lalu memperhatikannya dari ujung kaki sampai kepala dengan tidak pernah lepas dari pandangan.air liur dari mulutnya menetes tak terasa,saking tergodanya.

Siska menggeliat geliat manja,darah rahmat semakin mendidih di buatnya, lalu di lepasnya kancing bh Siska menyembulah bulatan ranum menggatung di dadanya di sertai puting segar yang siap untuk di ambil sarinya,di jilatinya puting susu yang berwarna merah muda itu,siska menggelinjang

menahan rasa geli-geli nikmat, Rahmat pun mulai berkelana menelusuri lekukan tubuh Siska yang indah bagai biola sampai terakhir mendarat di bagian paling sensitifnya,lidahnya bermain diarea klitorisnya sampai Siska merasakan basah, tak henti hentinya Siska mengerang menahan nikmatnya sedotan bibir rahmat sampai mencapai kenikmatan yang tiada tara dan akhirnya mencapai orgasme lebih dulu,keringat mulai mengucur membasahi tubuh Siska,biarpun udara malam itu begitu dingin terasa,tapi tetap saja mereka kegerahan,sementara rudal squad yang masih terbalut celana menegang membetuk gundukan tinggi di celana Rahmat,di bukanya gesper dan reslating yang dipakainya dan akhirnya tersembulah rudal squadnya yang begitu besar dan panjang berwarna hitam dan hiasai bulu bulu halus, dipeganginya rudal squadnya Rahmat oleh Siska dan di masukan kedalam mulutnya,seakan akan sedang mengulum sebuah permen lollipop.siska sesekali menjulurkan lidahnya,danbegitu sangat menikmati, sambil menggerakannya keluar masuk dari mulutnya yang terkadang merasakan keselek ditenggorokan, Rahmat begitu sangat terhanyut dengan permainan yang di lakukan Siska, sampai-sampai Rahmat meraung-raung merasakan betapa nikmatnya,setelah rudal squadnya basah oleh cairan ludah Siska,Rahmat memposisikan Siska membelakangi dirinya Rahmat ingin menusukkan penisnya dari arah belakang, dan tak lama kemudian masuklah rudal squad Rahmat ke dalam meki Siska,di gerakannya keluar masuk ah..ah..ah.. Siska tersengal-sengal,sambil sesekali rahmat menampar pinggul Siska,makin lama gerakannya semakin cepat hingga menimbulkan suara beradunya alat kelamin mereka, peluhnya sudah membasahi tubuh mereka berdua tak lama kemudian merekapun bertukar posisi Rahmat berada di bawahnya dan menjadikan Siska bebas bergerak di atas dengan berjongkok dan sementara Rahmat meraih payudara nya dan meremas-remasnya.gerakan siska seperti menunggangi kuda sesekali ia mengibaskan rambutnya yang panjang terurai,sambil terengah-engah Siska menikmati gerakan Rahmat yang semakin lama semakin cepat,yang membuat Rahmat gemeteran hebat, tapi Rahmat tiba tiba tersadar bahwa Siska sedang hamil lalu Rahmat memperhalus gerakannya, selanjutnya Setelah merasakan betapa lelahnya Siska, ia meminta agar Rahmat bergaya seperti biasa,lalu bergegas mereka bertukar posisi,kini Rahmat sudah mulai menindih Siska yang berbaring telentang, mengingat Siska sudah membuncit Rahmat tidak menindihnya terlalu keras,dan agak merenggangkan posisi perutnya supaya tidak membahayakan.ternyata Dengan posisi tersebut Rahmat dapat berexplorasi banyak,dan kenikmatan lebih banyak terasa, sampai akhirnya rudal squad Rahmat sudah mau melandas,dan jeritan Siska sudah mulai sering,yang lama kelamaan mekinya Siska menyempit dan meremas batangnya Rahmat yang sedang mengeras yang guratan uratnya terlihat sangat jelas.di remas remas

begitu rudal squanya Rahmat terasa ingin melepaskan cairan panas dan akhirnya sambil di tarik keluar tersembulah cairan berwarna putih dan di dekatkan di sekitar mulutnya Siska,"ah...ah..ah..sert..sert ah....."suara Rahmat sambil mengocok ngocok penisnya supaya air pejuh yang terpancar bisa keluar semua."croot...crot... crot..ah.."Siska berusaha menangkapi muncratan pejuh Rahmat dengan mulutnya.rahmat sengaja mengeluarkan pejuhnya di luar, agar bayi dalam kandungan Siska tidak terkena semburan pejuhnya karena kata dokter berbahaya bisa mengganggu perkembangan bayinya.

mereka begitu sangat kelelahan, sementara baju yang mereka kenakan belum sempat mereka kenakan masih dalam kondisi telanjang bulat seperti Tarzan penghuni hutan tersebut,di sinari

Cahaya rembulan malam merekapun terlelap,saling berpelukan setelah cukup lama ber

tarung sengit mengadu nafsu birahi.sampai terdengar ayam hutan memanggil mereka untuk bangun.

ketika matahari mulai menampakan sinarnya mereka berdua terbangun dan kaget melihat kondisinya belum terbalut kain apapun dan masih dalam keadaan bugil,lalu cepat cepat mereka mencari pakaian dan memakainya yang di lempar sembarang di tempat itu.setelah mereka telah selesai,mereka langsung menuju mobil yang di parkir Rahmat di pinggir jalan raya di tengah hutan.

tiba tiba mereka terkejut ketika mendengar suara sirine polisi makin lama makin mendekat,di starternya mobil tersebut,ketika hendak pergi meninggalkan tempat ,mobil mereka terhenti saat melihat mobil polisi telah menghadangnya"angkat tangan!!! diam di tempat!!" tiba-tiba polisi telah mengacungkan pistolnya ke atas, rahmat dan Siska kaget danlangsung merunduk.mereka lalu di gelandang ke dalam mobil polisi untuk di bawa ke kantor menjelaskan masalah yang menjeratnya.

Di kantor polisi telah menunggu Ayahnya Rahmat,dan polisi siap untuk memenjarakan rahmat,atas hukuman kasus penculikan.dan polisipun telah memponis Rahmat dengan lima tahun penjara.sementara Siska yang berada di sampingnya meneteskan air mata dan tak bisa berbuat apa-apa,pada saat Rahmat di gelandang ke selpun Siska tidak ikut mengantarnya dan malah duduk bersama,menemani Bondan suami barunya."mas Bondan!! tolonglah jangan kamu buat Rahmat masuk sel penjara kenapa?,bukankah dia adalah anakmu sendiri,masa si tega seorang ayah memenjarakan anak kandungnya sendiri!!"protes Siska ."tidak,ini adalah hukuman yang setimpal buat anak yang durhaka pada ayahnya!!"jawab Bondan sambil berdiri berkacak pinggang mondar mandir seperti gosokan,"Sekarang aku mau tanya sejujur jujurnya kepadamu,apa yang telah kamu perbuat semalam setelah di culik Rahmat??"dalam kondisi masih memakai gaun pengantin!!!rasanya begitu menampar muka ayah,di depan para tetangga."sambung Bondan sambil mengendus endus gaun pengantin dan mencari bukti bahwa mereka terlibat skandal percintaan dibalik layar,dan ternyata benar ada bekas ceceran pejuh yang menempel pada gaun pengantin yang sudah mengering,lalu di di tariknya istrinya sendiri ke kamar mandi kantor polisi,didalam kamar mandi di sibaknya celana dalam Siska dan benar keadaan mekinya ada bekas seseorang telah menggauli istrinya yaitu ceceran sperma yang mengering."Dari kamar mandi terdengarlah suara dua insan yang sedang berebut omongan sampai terdengar ke ruang kantor polisi,melihat pemandangan itu polisi langsung melerainya dan langsung dibawa ke tempat semula.

"Bapak!ibu! kasus ini adalah kasus rumah tangga jadi jawabannya adalah anda sendirilah yang dapat mencari jalan keluarnya".kata pak polisi memberi penjelasan.Lalu merekapun mengiyakan saja,walau masih terbesit sisa sisa keributan mereka berdua."hari ini kasus akan saya tutup!!! sampai jumpa kembali pada nanti kalian akan kembali." jelas polisi itu menutup kasus yang terjadi.lalu Bondan dan Siska pun langsung beranjak pulang , meninggalkan Rahmat yang

meringkuk dalam sel tahanan.

keesokan harinya polisi telah membebaskan Rahmat keluar dari penjara,tidak ada waktu

semingguan Rahmat sudah menghirup udara bebas,semua karena uang yang bicara.semua akan menjadi mudah kalau kita punya uang.kebebasan ini adalah sebuah anugerah yang diberikan kepada Rahmat, dan tak bisa untuk di lupakan oleh dirinya.Saat kekejaman dan rasa tega di berikan ayahnya,ketika Rahmat mengharap permintaan maaf dari Ayahnya dan tidak akan melepaskan hukuman atas kasus penculikannya,sehingga ia harus mendekam dalam penjara,dan menyisakan dendam terhadap

sang pemberi hukuman.

Rahmat yang dahulu tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengharap belai kasihan orang,kini telah menjadi pribadi yang lebih tinggi dan tidak mau untuk di jadikan sebagai orang yang di pandang sebelah mata oleh orang lain.Sipatnya arogan namun tetap rendah hati dan mau membantu orang yang susah. Ayahnya yang bernama Bondan tak tahu bahwa dirinya sudah berada di luar sel,dan sudah menghirup udara bebas.kini aktivitasnya sebagai pengusaha sukses berjalan dengan normal kembali.

Siang itu di sebuah rumah yang cukup besar,dan

asri terlihat jelas dari jendela rumah, perempuan

dengan rambut masih acak-acakan memulai aktivitas pagi,raut mukanya yang masih belum terbalut makeup mengiringi wajah sedunya,sepertinya dia habis menangis semalaman,karena kelopak matanya yang bulat dan tajam terlihat bengkak dan memerah,kulitnya pucat pasi dan seakan akan tidak memiliki darah,habis di di hisap pampir penghuni rumah itu,

namun aktivitas pagi masih dia lakukan, seperti olahraga yang ringan ringan,dan lari lari kecil di putaran teras rumah nya.

Bondan suaminya yang sudah lebih dulu beranjak

dari tempat tidurnya, memperhatikan Siska dari kejauhan sambil menikmati secangkir kopi yang

dia buat sendiri di temani sebatang rokok yang dihisap dan menyisakan kepulan asap yang cukup menggangu tenggorokan kalau kita dekati,kebetulan pembantu rumah tangganya baru pulang kampung menjelang liburan panjang kemaren, jadi aktivitas rumah tangga harus dilakukan sendiri, kalau untuk masalah perut ternyata Bondan lebih sering memesan makanan via jasa online.Tapi kali ini,dirinya melihat istrinya sudah berada di rumah tidak ada salahnya kalau

dia mengandalkan tenaganya untuk melakukan aktivitas rumah tangga, Bondan belum pernah merasakan masakan yang Siska buat selama berumah tangga dengan dirinya, maka kini ia mau mencoba masakan yang di buat ala Siska,lalu

siskapun langsung di ajak untuk belanja ke pasar swalayan membeli kebutuhan untuk di masak hari ini.

sesampainya di pasar swalayan Siska membeli semua kebutuhan masakan, dengan mengitari tiap tiap stand bahan makanan dan sayuran.siska merasakan betapa lelahnya hari hari yang ia rasakan saat ini,melayani suami sepenuhnya tanpa di bantu oleh asisten rumah tangga,tapi hidup mesti di jalani,walaupun harus di dapur di kasur dan di sumur.tapi tenaganya tak sebanding dengan jumlah kasih sayang yang di berikan oleh Bondan terhadap dirinya, Bondan orangnya super sibuk,bekerja keluar kota,dengan rentang waktu berbulan-bulan lamanya tapi kalau sudah berada di rumah dia selalu di layani dengan seratus persen sempurna.walaupun Siska hidup bergelimangan duit tapi menyakitkan buatnya.

masakan kuliner ala Siska telah selesai,semua sudah tertata di meja makan,kini waktunya mereka untuk makan.siska menyendoki makanan yang di minta suaminya,"Mas,segini cukup?"tanya Siska."oh iya,cukup cukup kalaupun belum nanti kan bisa nyendok lagi!!"jawab Bondan.lalu Bondan menikmati makanannya."wah!!! enaknya,ini masakan yang paling enak yang pernah aku cicipi,

seumur umur!!" tukas bondan sambil mengacungkan jempolnya."masa!! si mas??"sambung Siska."iya..iya..,selain masakan yang kamu berikan di ranjang!!!ha..ha..ha..a..a"canda Bondan."ah...mas ini bisa aja

!!!!"sambil tertawa sama sama."Mas..!! aku tuh kepingin kamu,cuti panjang ngapa mas...,kandunganku sudah besar mungkin sebulan lagi aku akan melahirkan,di saat melahirkan nanti aku ingin kamu berada di sampingku!!!"tanya Siska.

"hah...!!!byurr...!!"Bondan tersentak kaget sambil menyemburkan sisa makanan yang berada di

mulutnya."Kamu tahu... aku tuh sibuk sekali!!!!tidak sembarangan aku dapat mengatur cutiku semua boss yang mengaturnya, karena proyek kalau tidak ada aku bisa terbengkalai dan perusahaan bisa bangkrut,kenapa sih...!! ini kan demi kamu,men

cukupi kebutuhan kamu,biar kamu bisa shoping,

agar cantik ,modis dan elegan."marah Bondan.

Siska menundukkan kepalanya sambil menangis

menahan sakit bathinnya di bentak kasar oleh Bondan.

tak lama kemudian terdengarlah suara dari handphone Bondan."kriiiiiiing..."Bondan langsung mengangkatnya.Ternyata panggilan dari tempat kerjanya,dia harus segera berangkat ke Sulawesi mengurusi proyek yang ada di sana."Siska sayang

!!! mas harus pergi lagi ya,bos nelpon nih,biar nanti urusan kelahiran kamu mas akan kirimkan babysitter untuk membantu kamu ya...mas berangkat dulu!!!" berkata Bondan ke istrinya.Lalu Siska menarik tangan suaminya seakan akan menahan supaya jangan pergi,tapi tarikannya di lepas oleh Bondan dan bondan pun langsung beranjak pergi.siska menangis sejadi-jadinya di meja makan sambil me

nutupi mukanya.

" mas...Bondan tega sekali kamu mas!!!aku butuh kamu sekarang mas,bukan uang kamu!!!hik..hik..hik..." teriak Siska setengah parau.siska berpikir bahwa rumah tangganya percuma, kalau selalu di tinggal suaminya,seakan akan hidup sendirian.lalu dia mulai teringat ke sosok sari yang

telah meninggal,berati sari sama nasibnya dengan dirinya,dan kisah rumah tangganya.

pantas saja kalau dulu sari sengaja selingkuh dengan anak tirinya,yang dahulu pernah menjadi suaminya,istrinya selalu di tinggal tinggal pergi,yang namanya manusia tentunya ada khilapnya,celakanya kekhilafannya itu sasarannya adalah keluarga, jadilah kini berbuntut panjang.kini siska yang menggantikan posisi sari harus menanggung derita yang sama,benar kalau mungkin suaminya pernah ngomong, selama menikah dengan sari belum pernah berhubungan badan,emang kalau sibuknya bukan sembarang sibuk,memang sibuk sekali.

uang memang mesti di cari dalam kehidupan berumah tangga Tapi janganlah melupakan sosok kita sebagai suami yang mempunyai istri,kalau

belum siap terikat menikah,janganlah menikah.

karena seorang istri meminta seminggu cuma satu malam minimalnya,selain kebutuhan lahir juga bathin,mesti di perhatikan. inilah curahan hati seorang istri.seperti halnya juga Siska.

mempunyai suami tipe seperti Rahmat memang idaman setiap wanita selain ganteng,mapan,juga

perhatian sama istri,seperti halnya dulu saat belum menjadi mantan istri Rahmat segudang kebahagiaan pernah dia rasakan Siska, tapi tiba-tiba ada pelakor menghancurkan biduk rumah tangga nya, sari ibu tirinya Rahmat dengan sengaja memberikan keterangan palsu mengenai siapa ayah dari bayi yang di kandungnya ternyata tuduhan kehamilannya di tujukan kepada suaminya rahmat,sehingga Rahmat mau tidak mau di suruh bertanggung jawab,atas apa yang di lakukannya,Karena semua orang tahu rahmatlah yang begitu dekat dengan ibu tirinya selama ayahnya pergi bekerja keluar kota selama bertahu tahun,jadi semua orang percaya Rahmatlah yang telah menghamili sari ibu tirinya.

Tapi setelah surat wasiat sari terbaca oleh Rahmat dan sampai ke telinga Siska semua orang baru percaya bahwasanya sari telah mengada ada entah karena alasan apa,yang jelas yang di lahirkan sari itu bukan anak dari benihnya Rahmat melainkan dari Dirga kekasih gelapnya sari,sari malu untuk mengakuinya karena Dirga tiba tiba menghilang untuk dituntut bertanggung jawab telah menghamilinya,sedangkan kandungannya ketika itu semakin hari semakin bertambah besar.

sedangkan Bondan ayah kandung dari Rahmat belum tahu yang sebenarnya terjadi, yang dia tahu Rahmatlah yang menanam benih di rahim sari.jadi Rahmat di paksa ayahnya untuk bertanggung jawab walaupun sari statusnya masih sah menjadi istrinya.

Dirga yang telah mengetahui selingkuhannya telah meninggal selalu meminta hak asuh dari anak sari. karena ia tahu bahwa anak yang di rawat Rahmat sekarang adalah bukan anak kandungnya melainkan anak dari hubungan dia dengan sari.

tapi Rahmatpun tetap saja tidak akan pernah melepaskan anak dari untuk di asuh oleh Dirga.walau Dirga mengusahakannya lewat jalur pengadilan ataupun kekerasan.karena Rahmat sudah terlalu sayang kepadanya.Anak itu ia berinama Kiara Kinanti dan Rahmat memanggil dengan nama kesayangannya Rara.

Rara semakin lama semakin besar,ia tumbuh menjadi anak yang lucu,cantik dan pintar.usianya kini sudah genap dua tahunan kemana mana selalu bersama dengan Rahmat ,terutama pada saat Rahmat sedang liburan kerja. Rahmat begitu sayang dan perhatian kepadanya,pernah suatu hari

Rahmat berpisah dengan anaknya itu,dan di asuh oleh babysitter namun Rahmat berkali kali menelpon babysitter itu cuma menayakan keadaan anaknya,sehingga babysitter itu merasa bosan,tapi sekaligus terharu atas begitu perhatiannya kepada anaknya itu.

koment di sini ya,atau mau ngasih daya batu ataupun lainya semoga semua terhibur...

Ketika babysitter Rahmat sedang mengempuh bayi Rara,di sebuah taman yang tidak jauh dari rumahnya, seorang wanita berpura pura meminta pertolongan kepada babysitter untuk di bangunkan dari posisi duduknya karena dia tidak mampu berdiri kakinya terkilir akar pohon yang berada di taman itu.lalu melihat kejadian tersebut babysitter

merasa tidak tega maka di tolonglah wanita itu,dengan meninggalkan trolybayinya sebentar yang jaraknya tidak begitu jauh,namun tiba-tiba setelah di menengok kembali ke tempat semula trolybayinya sudah hilang entah kemana,rupanya ada yang membawa trolybayinya tersebut dan menculik bayinya."tolong tolong!!!bayi ku hilang,tolong...."teriak babysitter itu,dan sangat begitu cemas.lalu berkumpulah orang orang yang ada di sekitar taman berkerumun menyaksikan kejadian itu,dan mendekati babysitter yang tak henti hentinya menangis,danbertanya kejadiannya.

di teleponnya majikannya,mendengar kejadian itu Rahmatpun langsung menuju tempat kejadian perkara,bersama dengan anggota polisi,lalu polisi tersebut membawa babysitter itu ke pos untuk memberi keterangan kejadian tersebut.babysitter itu pun lalu memberi keterangan dengan sejelas jelasnya.Rahmat yang menyaksikan penjelasan babysitter nya ini, ada unsur kesengajaan atau

manipulasi sebab babysitter nya sangatlah grogi saat menjelaskannya kepada pihak berwajib,dan cenderung mengada ada.Polisipun tidak tinggal diam di korek lagilah babysitter itu dengan memakai algojo, dan karena merasa ketakutan maka babysitter itu mengakui adanya unsur kesengajaan,dan ada fihak yang telah menyuruh dirinya dengan cara membayarnya dengan uang yang lumayan besar,sehingga ia tertarik untuk mencoba melakukannya, orang yang berada di balik penculikan tersebut ternyata dirga.lalu polisi tersebut menjemput Dirga di rumahnya.

Dirga yang sedang santai di sofa sambil menonton televisi terkejut ketika mendengar pintu rumahnya di ketok polisi,dan membawanya ke kantor untuk menjelaskannya.lalu di introgasilah Dirga oleh fihak berwajib dan akhirnya dirga mengakui kesalahannya,dan memang benar dia yang menyuruh babysitter itu untuk menculik bayinya Rahmat, kemudian setelah itu mereka berdua di masukan ke dalam penjara.dan harus mendekam mempertanggung jawabkan perbuatannya

Bayi Rara akhirnya kembali ke tangan Rahmat.dan tinggal bersama lagi,kini ia telah mempercayakan Isti adik angkatnya untuk merawat bayi Rara ketika dia sedang melaksanakan pekerjaannya,bayi Rara kini telah menjadi bayi yang pintar dan berbakat dalam berakting dan bayi Rara kini menjadi bayi terkenal dan menjadi idola setiap bayi.dan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang ditransaksikan untuk perjuangan Rahmat membangun panti asuhan yang lebih banyak lagi.

makin lama makin cepat besar si bayi Rara, Rahmatpun menjadi sangat Bangga, dan berbagai cara untuk mendapatkan legalitas status bayinya kini telah selesai si bayi telah resmi menjadi anak angkatnya Rahmat dan tidak akan ada yang mengganggu gugat hak asuh terhadap si anak.rahmatpun sangat bersyukur cita citanya telah tercapai sudah.

semetara di rumahnya Siska.Dia sedang menunggu detik detik bayinya akan lahir,sementara harus babysitter yang menungguinya sepanjang hari,dan harus ada babysitter siaga,siap antar jaga.

semetara Bondan suaminya tidak berada di rumah, dia harus bekerja keras mencari uang kali aja bisa kaya raya,kita kan tidak tahu nasib seseorang.tapi bukan cuma itu,kebutuhan kita,kasih sayang dan perhatian pun merupakan salah satu unsur kebaikan yang tidak boleh hilang dari pandangan setiap insan.menunggu melahirkan merupakan saat saat yang paling menegangkan rasanya masih ada beban berat yang belum di tuntaskan dan masih mengganjal di dalam hati,bukan cuma beban pikiran pastinya juga tenaga,karena memang perutnya masih ada sebuah gundukan.Jadi, ya berat.

kemudian hari yang di nanti nanti pun tiba, kontraksi perut Siska benar benar-benar terasa rasanya ingin sekali mengeluarkan sesuatu,dan mulasnya benar benar-benar hebat."biiiii!!! tolong bi bawa aku kerumah sakit aku mau melahirkan!!" teriak Siska memanggil pembantunya,lalu datanglah pembatunya menghampirinya dan bergegas menuju ke RS,namun ketika Siska di papah keluar Siska tiba tiba abruk ke lantai."Ah...bi, aku sudah tidak kuat lagi,rasanya aku mau melahirkan di sini...!!!"dengan begitu panik lalu pembatunya mengambil sebuah kain yang tak jauh dari situ di gelarinya selangkangan Siska supaya bayi yang keluar tidak merasakan sakit."bliss...pyear..!!tiba tiba pecahlah air ketuban."eee.....he..he..!!!Siska menarik napas panjang..."oa.....!!!" lalu lahirlah seorang bayi laki-laki yang imut sekali, segera pembantunya memotong Ari-arinya.Siska pun mengucap syukur dan kelahirannya berjalan lancar walaupun harus melahirkan di rumah dan di lantai lagi,di papahnya Siska ke tempat tidur,semantara darah berlumuran di lantai dam membuat bau amis di setiap ruangan lalu di bersihkanlah oleh pembantunya.

Sehari setelah Siska melahirkan pulanglah Bondan suaminya ke rumah,diapun kaget mendapatkan istrinya istrinya tidur bersebelahan dengan seorang bayi yang masih merah."Siska!! kamu sudah melahirkan?" tanya Bondan."iya mas!!! hik..hik...hik..,tragis sekali mas melahirkannya!!"jawab Siska sambil terisak Isak sedih."kenapa kamu tidak meneleponku?"sambung suaminya."bibir Siska bergerak gerak..menirukan logat suaminya dan meledek dalam hati."alah...!!sudahlah mas yang penting aku selamat,mana mungkin kamu pulang sih..kamu lebih suka di suruh suruh bos mu!!".sahut Siska menimpali.bondanpun lalu bersikap agak agak jaim."terserah kamu deh...!!jawab Bondan dan langsung melengos pergi.Selama Bondan berada di rumah,tak sedikitpun dia membantu pekerjaan istrinya,mengganti popok ke, membuatkan susu ke, tidak pernah kerjaannya santuy dan tidur saja,tak sedikitpun tenaganya keluar buat anaknya.walaupun Siska bisa memanggil asustenya untuk membatunya tapi Siska tidak mau selalu mengandalkan dirinya,yang di mau sebenarnya bondanlah yang ambil andil besar dalam keadaan begini,karena memang jarang sekali dia berada di rumah.

pernah suatu hari Bondan meminta jatah ngeseks kepada Siska namun Siska menolaknya dengan alasan belum habis masa idahnya,tapi Bondan kekeh dengan alasan cuma sebentar ia berada di rumah seminggu kemudian harus berangkat lagi kerja.Tapi Siska tetap saja menolaknya,karena dia takut dengan alasan agama dan kesehatannya, Bondan lalu merda kecewa,tiba tiba dia masuk ke kamar mandi dengan sangat begitu lama entah apa yang di lakukan di kamar mandi Siska pun tidak mengerti.tapi dari luar terdengar suara erangan orang yang sedang melakukan hubungan seksual."ah.....!!" Siska yang mendengar mengernyitkan mukanya sambil sedikit tertawa lucu dalam hati.

Tiba tiba keluarlah sesosok tubuh dengan bertelanjang dada keluar dari kamar mandi,dipandanginya oleh Siska lelaki tersebut,diapun tersenyum simpul sambil memancarkan raut kepuasan di wajahnya."uh..!!!segar sekali hari ini!!aku begitu puas..dan lumayan hot".celetuk Bondan."Siska pun kebingungan."apa yang kau lakukan mas!!"tanya Siska sambil senyum senyum kecil merasa heran.siska lalu meraih badan suaminya yang kekar dan berbulu dada itu,dan membisikkan ketelinganya ucapan kejutan manis"mas..! kamu hari ini boleh memuaskan napsumu kepadaku,tapi jangan pernah menusukan anumu ke meki aku ya??"aku kasihan kepadamu,tapi ini kan belum empat puluh hari!!"Bondan langsung berontak melepaskan rangkulan siska yang menurutnya membuat sesak napas,dan mengagetkan siska"ya sudahlah...tidak apa apa!!"jawab bondan,dan membuat hati Siska berkecamuk di pikirnya marah,namun kini Siska merasa lega.lalu terjadilah perggumulan di tempat tidur itu,dengan kode yang sudah tertera tadi lantas Siska mengeluarkan pejuh suaminya dengan cara merangsang nya di luar dan itu pun sungguh dapat membut puas suaminya."krinnngg...." telpon pun terdengar memutuskan keseruan hubungan seksual mereka berdua."Bondan hari ini kamu berangkat ke Jogja ya!! karena di sana sudah di tunngu client ?"sahut sahut terdengar suara bosnya menyuruh Bondan untuk segera berangkat ke jogja.lalu di ambilnya pakaiannya yang sudah terlepas dari badannya dan di pakaikan, sambil berjalan menuju keluar kamar untuk segera berangkat.bondan pun lalu balik lagi di rasa ada yang ketinggalan,di keluarkannya segepok uang berwarna merah dan di sodorkannya ke hadapan istrinya"ini buat seminggu ya? kalau kurang nanti aku transper lagi!!"omong Bondan sambil berlalu pergi meninggalkan siska.siska lalu menatap Bondan yang berlalu dari pandanganya,di iringi dengan jeblean bibirnya yang merekah menahan rasa sedih dan pilu di hati."aku jadi kaya psk saja di matanya, sudah merasa puas lalu di bayar!" gerutu Siska di hatinya,tak terasa air matanya jatuh

dari pipinya.

terus ya..baca sambungan novel ini ,dengan menulis komen dan beri daya..