Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Misteri Rumah Tua

caca_2174
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.1k
Views

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Misteri Rumah Tua

Rika adalab seorang gadis cantik,Rambutnya yang berwarna kuning terurai panjang sampaii pinggang,Kulitnya putih bersih,Bulu matanya lentik,Dan bola matanya berwarna biru.Rupanya yang cantik tidak membuat rika bahagia semasa hidupnya,selama ini Rika hidup dengan perasaan tertekan.Rika merasa dadanya sesak memendam perasaan sakit yang selama ini tidak pernah ia lupakan dengan cara apapun kecuali bersedih ataupun menangis.

Dua saudari tirinya setiap hari menyiksa Rika.Rika hidup bertiga bersama saudari tirinya,Sehingga tidak ada yang membela dirinya.Hanya sebuah rumah tua yang mewah,megah,dan besar yang menjadi saksi bisu atas kekejaman kedua saudarinya itu,Yang bernama Caca dan Cici

Hingga suatu harii...

prankkkk...

"AAAAHHHHAH..."Teriak Rika,Ketika ia sedang duduk di sofa, tiba-tiba kepalanya di pukul dengan sapu yang sudah karatan oleh Caca. Sapu tersebut patah tepat di kepala Rika.Rika merasa kesakitan di kepalanya.Ia langsung memegang erat kepalanya.Cairan kental berwarna merah dan berbau amis yang memucur dari kepalanya sehingga menutupi wajah cantiknya.

"Kau sudah merebut kasih sayang ibu kami!!!"

kau juga merebut kebahagiaan kami di sekolah!!

Dan sekarang?Sekarang Kau juga merebut harta kekayaan warisan ibu kami yang seharusnya milik kami!!

kau merebut semuanya dari kami..Rika."Teriak Caca dengan penuh amarah kepada Rika.

"Kemarin kau!"Ucap Cici lalu menarik kasar kerah baju Rika membuat ia berdiri dari duduknya menahan kesakitan..Plakkk..Cici memukul pipi Rika dengan keras Rika yang sudah tidak berdaya hanya bisa menangis kesakitan" Ssshhhh....."Lalu Brakkk Cici menjatuhkan Rika dengan kasar begitu saja dengan sangat-Sangat kasar ke lantaii."Ahhhh.."Teriak Rika.Kini bukan hanya kepala yang bisa ia rasakan sakitnya,Tapi seluruh tubuhnya merasa sakit.Rika yang sedang duduk di lantai tiba-tiba di bangunkan paksa oleh cici.

"Kau bangun dan ikut aku!Ayo cepat!"Ucap cici kasar sambil menarik tangan Rika dengan kasar.

"lee.Lepaskan Aku! Mau apa kalian...?sudah cukup ini semua!Dimana hati nurani kalian?Ku mohonn kasihannilah aku...!" Teriak Rika Sambil berusaha melepaskan pegangan erat tangan cici di tangannya.

" ini balasan untuk mu,Rika.Sekarang kau diam dan ikut kami! "Balas Caca dengan tatapan bola mata coklatnya yang tajam..

Caca dan Cici berjalan membawa Rika ke kamar mandi dan menjatuhkannya di bak mandi yang berisi air penuh.

Baju Rika seketika basah kuyup,Rasa sakit di kepalanya kian makin tersasa saat bersentuhan dengan air.

lalu Caca dan Cici saling bertatapan dan saling tersenyum,aura jahat muncul dari kedua saudari tirinya.

Rika yang berusaha bangun Di dari bak mandi di tenggelamkan oleh Cici.Ia menekan kepala Rika ke dalam air agar tidak bisa keluar dari bak mandi.Rika kesulitan bernafas,ia merasa siksaan yang luar biasa di bandingkan hari-hari sebelumnya.Rika mencoba untuk bangun,Kali ini ia merasa benar-benar tersiksa,Sudah kepalanya terluka parah dan sekarang?Mereka akan melakukan apa kepada saudari tirinya ini?.

"Tenggelamkan lagi...Tenggelamkan lagi biar dia mati Cici!" kata -kata yang Caca ucapkan dengan penuh penekanan membuat Rika yang mendegarny dari dalam air terkejut." Ehemm..Ehemm..." Teriak Rika dalam air,ia mencoba untuk bangun dari bak mandi,Cici semakin menekan kepalanya kedalam air.Blukkkk....Blukkk....Suara balon air pecah terdengar jelas,Petanda bahwa Rika keaulitan bernafas.

" Tekan lagi !Tekan lagii Cici...

"Yoii..."Jawab Cici sambil menkan kepala Rika kedalam air agar ia tidak bisa bernafas lalu mati disana Hhhhh....

Dan akhirnya...

Blukkk ....Blukk.....Suara pecahan balon air sudah tan terdengar lagi.Cici pun melepaskan tangannya yang dari tadi menekan kepala Rika penuh darah.

"Apa dia sudah mati?" Tanya Caca dengan ekspresi sediikit ketakutan yang terlihat jelas di wajahnya.

"Iyaa,Dia sudah mati Aku yang membunuhnya."jawab Cici dengan nafas tergesah-Gesah sambil menatap Rika yang sudah tidak bernyawa lagi..

"Sekarang apa yanh harus kita lakukan?" Tanya Caca menatap wajah Cici dengan serius".

"Sekarang kita masukkan dia ke dalam lemari tua yang ada di gudang."Jawab Cici sambil membalas tatapan Caca.

Caca mengganguk setuju,Dia dan saudarinya mengangkat Rika dari bak mandi lalu berjalan pergi keluar kamar mandi untuk ke gudang dan memasukkan jasadnya di lemari tua yang terbuat dari kayu.

lalu Caca mengunci pintu lemari tua kayu itu.

"Aku takut polisi akan tahu tentang kejahatan kita"Ucap Caca dengan suara yang parau.

"Bukankah tadi kau yang menyuruhku untuk membuat dia mati?"Balas Cici dengan ekspresi kesal dan suara meinggi.

"Aku tahu itu,Cici"

"Sudahlah Kau tidak perlu cemas.Aku menyembunyikan jasad gadis ini di sini

supaya tidak ada orang luar yang tahu.Termasuk polisi"Ucap Cici dengan kesal dan meninggalkan Caca di gudang.Caca masih ketakutan.Tadi dia terpancing emoso sehingga menyuruh Cici untuk membuat Rika mati.Tapi Caca percaya pada Cici bahwa orang luar tidak akan tahu kejahatan yang telah mereka perbuat,Caca menatap sebentar ke arah pintu lemari tua yang terbuat dari kayu lalu ia pun perlahan berjalan meninggalkan jasad Rika yang kini ada di dalam lemari.Saat Caca sudah menutup pintu gudang.

Tiba - Tiba...

krekk.....Krekkk...Pintu lemari terlihat bergerak sendiri seperti ada orang yang berusaha membukanya dalam keadaaan pintu yang terkunci....

Bersambungg...

By:Caca2174

soory klo crtanya ga nymbbg๐Ÿ™๐Ÿ˜