🌿🌿🌿
"Ha'i onii-chan, aku akan baik - baik saja disini, jangan khawatirkan aku"
"Kabari aku jika kau mengalami kesulitan disana, Aoi"
"Ha'i, sampaikan salamku kepada Papa dan Mama"
"Ya"
Gadis itu menutup ponselnya lalu kembali ke dalam kamarnya untuk merapikan baju - baju dan juga yang lainnya.
Ushijima Aoi ã…¡gadis berperawakan mungil yang memiliki tinggi sekitar 153 cm, memiliki sifat yang pemalu tapi tegas saat melakukan sesuatu. Itulah sebabnya mengapa Aoi terpilih sebagai manajer dari klub voli di Kitagawa Daichi.
Namun itu hanyalah masa lalu ã…¡ masa lalu yang menjadi mimpi buruk bagi Aoi.
"Hisashiburi, cebol" Aoi menatap kesal orang yang memanggilnya itu.
"J-jangan menyebutku cebol, d-dasar saltyshima!"
Ya dia Tsukishima Kei, pria berperawakan tinggi yang sangat menyebalkan bagi Aoi karena selalu menyindir mengenai tinggi badan Aoi yang pendek itu.
Aoi dan Tsukishima bertemu sekitar 5 bulan yang lalu saat Aoi terlihat kebingungan dan Tsukishima lah yang membantu Aoi sampai menemukan apartemen yang dekat dengan sekolah barunya.
"Aku tunggu di luar, jangan lama" ucap Tsukishima
Aoi segera merapikan kamarnya lagi lalu segera menyusul Tsukishima yang sudah berteriak sejak tadi di luar apartemennya.
🌿🌿🌿
"Aoi, lambat sekali huh!" Aoi berlari sekencang mungkin agar segera menyusul temannya itu, sialnya jalannya cepat sekali. "Eehh?!! Kita mau apa?" tanya Aoi agak terkejut.
"Latihan, aku mengikuti klub voli Karasuno"
Aoi diam membatu. Bayangan - bayangan tentang voli mulai kembali datang, keraguannya untuk mengikuti Tsukishima pun mengganggu pikiran Aoi saat ini.
Saat Aoi hendak membuka mulutnya, langsung saja Tsukishima menarik tangan mungil Aoi.
Lebih tepatnya menyeretnya.
"Tsuki akhirnya kau daã…¡ Eehh?!! Tsuki membawa seorang gadis!!"
Aoi bersembunyi di balik punggung Tsukishima, karena Tsukishima sangat tinggi jadi otomatis Aoi tenggelam tak terlihat sama sekali.
"Tsukishima-san siapa yang kau bawa?"
"Dia kecil sekali"
"Kawaii"
Aoi semakin mengeratkan tangannya di jaket Tsukishima. "Aoi, jangan takut mereka bukan orang yang ingin memakan bocah cebol sepertimu." Dan lagi - lagi kalimat itu terlontarkan dari mulut pria itu.
"A-anu..." Aoi menunduk malu saat keluar dari belakang Tsukishima, pipinya merona saat semua yang berada di gym itu menatapnya lekat.
Tsukishima masih setia berada di samping Aoi dan seperti biasa dengan tatapan yang mengartikan 'Jangan membuat Aoi ketakutan'
"Aoi ayo perkenalkan dirimu kepada mereka, tenang saja mereka bukan orang yang jahat" ucap Tsukishima
"A-anu, Aoi desu, yoroshiku onegaishimasu"
Hening.
Semua mendadak hening saat Aoi memperkenalkan dirinya di depan semua anggota klub.
Pipi Aoi mengeluarkan semburat merah, ini sangat memalukan karena sudah lama Aoi tidak berbicara selain dengan Tsukishima dan juga kakaknya.
'Aku gugup sekali, apa mereka akan mengatakan aku aneh?'