FlashBack On
.
Leon ikut duduk di samping Edgar, lalu ia menghela nafas panjang untuk sesaat.
"Kisha masih bergantung pada Alex sampai detik ini, dia tidak akan bisa menyadari perasaannya padamu jika dia masih bergantung pada mayat tak berdaya itu." Tukas Leon serius.
Edgar melirik Leon dengan tajam, ia sama sekali tidak mengerti dengan maksud dari perkataan Leon itu.
"Apa maksudmu?" Tanya Edgar dengan heran.
"Alex bukan hanya cinta pertama bagi Kisha, tapi dia adalah cahaya dan tumpuan hidupnya. Sosok Alex yang begitu mendukung, dan ada di setiap Kisha membutuhkannya membuat Kisha menggantungkan hidup padanya tanpa sadar. Tapi sayangnya Alex sudah tiada, dan dia juga membawa mati harapan besar yang selalu Kisha simpan dalam hatinya itu." Jawab Leon menjelaskan semuanya.
Edgar menatap Leon dalam, ia berpikir keras setelah mendengarkan penjelasan pria itu tentang Kisha dan Alex yang memang belum pernah ia dengar sebelumnya.