Richard memeluk Michel semakin erat, kini mereka sedang duduk di rooftop dan menikmati waktu berduaan di sana. Di temani langit malam yang tidak terlalu ramai oleh bintang, tapi tetap begitu mempesona.
"Aku benar-benar terpukau dengan takdir, ia bisa menulis hidup kita begitu rumit dan sakit. Lalu berakhir dengan bahagia, walau hanya dari satu sisi saja." Gumam Richard penuh makna mendalam.
Michel menjauhkan kepalanya dari bahu Richard, lalu ia menatap langit sambil memeluk lututnya sendiri.
"Memang begitu jalannya, semua akan sampai pada akhir yang sudah di tentukan tanpa ada yang bisa menolaknya." Balas Michel cemas.
Richard menatap Michel bingung, ia tidak tau apa yang membuat Michel murung seketika. Padahal sebelumnya mereka masih asik tertawa, membicarakan hubungan mereka yang baru saja terbentuk itu.
"Ada apa? Sepertinya kau khawatir pada sesuatu." Tanya Richard ingin tau.
