Kekhawatiran yang sama juga terjadi pada Rendy dan Richard, mereka langsung menghampiri Kisha dan Edgar. Kisha semakin lemah, dan ia benar-benar tidak sanggup lagi berdiri dengan kakinya sendiri.
Di saat yang lain khawatir, tiba-tiba jaket yang Kisha ikat di pinggangnya terlepas tanpa sengaja. Dan ternyata dress yang Kisha pakai pun sudah berubah warna menjadi merah, karna darah Kisha yang memenuhi gaun itu.
Rendy, Richard, dan Edgar sangat terkejut karna baru menyadari jika Kisha terluka, bahkan sangat parah karna darah yang terus mengalir di kakinya tanpa henti.
"Maaf, aku lelah. Aku mau istirahat ya, terima kasih untuk semuanya." gumam Kisha terdengar sangat lemah.
Mendengar perkataan Kisha, ketiga pria itu menjadi kalang kabut. Rasa khawatir dan takut menguasai diri mereka, mereka pun mencoba untuk membuat Kisha tetap sadar.
"Tidak Kisha, jangan tutup matamu! Kita ke rumah sakit ya, kamu harus bisa selamat!" tukas Rendy khawatir.
