"Apa kau memberiku pilihan lain untuk di jawab? Kurasa hanya itu saja kan pilihannya?" jawab Edgar dengan suara dinginnya.
Richard dan Rendy mengangkat alisnya heran, entah kenapa mereka merasa sepertinya Edgar sedikit berbeda hari ini. Pria itu seperti bersikap kurang asik pada Kisha, tapi sayangnya baik Rendy ataupun Richard sama-sama tidak berani untuk bertanya.
'Sebenarnya ada apa dengan mereka? Rasanya suasana ini tampak berbeda dari biasanya, Edgar juga sejak tadi hanya diam dan menatap Kisha saja. Aneh sekali, rasanya seperti ada sesuatu yang sudah terjadi di antara mereka.' batin Richard bingung.
"Baguslah, kalau begitu kita berteman mulai sekarang." balas Kisha tidak mempermasalahkan balasan Edgar, atau lebih tepatnya ia menghindari kontak langsung dengan Edgar.
Richard dan Rendy mengangguk semangat, sedangkan Edgar masih menatap Kisha tanpa menjawab apa mengatakan apapun.