Edgar mengangguk setuju, apa yang Kisha katakan ada benarnya juga. Lebih baik ia fokus pada pemakaman kakeknya, baru setelah itu ia membahas masalah yang lain.
"Kau benar, aku akan mengurus pemakaman kakek dulu." Putus Edgar akhirnya.
Kisha tersenyum, lalu ia mengangguk setuju. Edgar dan Kisha pun kembali masuk ke rumah sakit, dan mengambil jasad kakek Edgar untuk di urus dan di kebumikan.
Edgar membawa jasad kakeknya ke rumah mereka di toko, lalu ia memanggil beberapa orang khusus untuk membantu mengurus pemakaman kakeknya.
Hingga akhirnya, sore hari itu Kakek Edgar selesai di kebumikan di pemakaman umum yang tidak jauh lokasinya dari toko.
Dan selama proses itu pula, Kisha setia mendampingi Edgar. Bukan karna ia penasaran atau ingin tau, tapi karna Kisha ingin mengawasi Edgar agar tidak lepas kendali secara tiba-tiba.
"Terima kasih sudah membantuku" ucap Edgar pada Kisha.
Kisha menatap Edgar heran, lalu ia pun menjawabnya dengan begitu santai.