Edgar, pria itu tampak melangkah menuju ke suatu tempat yang tersembunyi. Ia masuk ke celah kota dan tiba di satu jalan, lalu ia akan masuk lagi ke gang sempit lainnya untuk bisa sampai di tempat yang ingin di kunjunginya.
Jalan cukup sepi sore ini, padahal biasanya jika sudah menjelang malam kota ini terlihat begitu ramai. Kegelapan bagai tak terasa, karna semua orang di kota ini menyukai malam.
Malam adalah waktu terbaik untuk melakukan kejahatan, dan kegelapan adalah teman terbaik untuk semua pelaku tindak kejahatan.
Edgar baru saja akan masuk ke dalam sebuah gang, namun nyatanya seseorang lebih dulu keluar dari sana dan menabrak tubuh Edgar.
Orang yang menabraknya hampir saja terjatuh, secara refleks Edgar menarik tubuh orang itu dan manahan pinggangnya. Tubuh mereka berdekatan, nyatanya ia mengenal sosok yang menabraknya itu.