Edgar menatap Alexa datar, sedangkan Alexa menatap Edgar dengan tajam.
"Ada apa kau mencariku?" Tanya Alexa lagi.
Edgar masih diam, ia benar-benar di buat bingung oleh wanita satu itu.
"Sebenarnya kau ini siapa? Memiliki rumah sakit sebesar itu, kau pasti bukan orang sembarangan bukan?" Tukas Edgar curiga.
Alexa terdiam, ia cukup terkejut saat mendengar Edgar mengatakan hal itu.
"Darimana kau tau jika aku pemilik rumah sakit itu?" Tanya Alexa serius.
"Apa itu penting?" Balas Edgar tajam.
Alexa diam, ia tau jika Edgar pasti curiga padanya. Tentu saja, siapa yang tidak curiga jika tau orang yang tidak memperdulikan medis ternyata ia adalah pemilik rumah sakit itu sendiri.
"Sebenarnya aku selalu berpikir, kau itu siapa? Tiba-tiba datang mendekati kami, dan dalam sekejap tiba-tiba kau berubah menjadi orang lain. Kau misterius, tertutup, dan sangat pintar memanipulasi perasaan. Sebenarnya apa maumu? Apa tujuanmu melakukan semua itu?" Tekan Edgar pada Alexa.