Saat Rino keluar dari kamar Kiano, ia melihat di lantai dasar Monalisa sedang berbicara melalui ponsel dengan seseorang. Rino pun menajamkan indra pendengarnya, agar bisa mendengarkan apa yang di bicarakan wanita itu pada si penelpon.
"tunggu sebentar lagi ayah, aku pasti akan mendapatkannya." ucap Monalisa semangat.
"kau tenang saja ayah, kali ini aku pasti mendapatkan semua harta milik keluarga Almora." sambungnya dengan bangga.
"ya, aku sedang mencari berangkas utamanya. Tapi sayangnya si bodoh itu terlalu sulit untuk buka mulut, terpaksa aku mencarinya sendiri di mansion ini." lanjut Monalisa dengan kesal.
"ya, kau tunggu saja. Monalisa Londerson kesayanganmu akan membawa banyak harta untukmu, ya aku berjanji padamu ayah." sambung Monalisa lagi dengan yakin.
Rino memincingkan matanya, ia benar-benar merasa tidak suka pada wanita bernama Monalisa itu.