Seminggu berlalu sejak saat Kisha di beri lambang, kini luka itu sudah mengering dan sembuh. Kisha sudah bisa kembali bergerak sesuka hatinya, tanpa harus meringis kesakitan seperti sebelumnya.
Kisha juga sudah memahami takdirnya, setelah Kiano menceritakan semua kenyataan tersembunyi itu dan menjelaskan sejelas-jelasnya.
Kini, Kisha dan Kiano sedang berada di taman. Semua pelayan telah di suruh pergi, hanya ada mereka berdua disini. Kalau sudah begini, Kisha pasti akan menanyakan ulang hal yang belum terjawab baginya.
"jadi, apa lagi yang ingin kau tanyakan kali ini hm?" ucap Kiano membuka suara.
Kisha terkekeh, kakaknya itu memang sangat mengerti dirinya. Bahkan saat ia ragu untuk bicara, justru kakaknya yang mulai membuka suara untuknya.
"jika kakak tau semuanya, kenapa kakak membiarkan aku bergabung dengan Perserikatan Detektif?" tanya Kisha penasaran.
Kiano terdiam, ia menatap langit yang cerah. Lalu menghela nafas sesaat, dan menjawab pertanyaan Kisha dengan tenang.