Dengan perasaan gugup dan takut karena sudah menyembunyikan seorang gadis dalam apartemennya, Keenan berjalan memasuki ruang tamu di mana semua mata menatapnya seolah dia yang paling ditunggu. Memang benar, dia harus menjelaskan pada mereka semua tentang siapa Jashmine.
"Dari mana saja kamu?" tanya Luna dengan ketus menatap Keenan penuh arti. Ya, tentu saja wanita itu kecewa karena putra yang dipercaya memiliki sikap santun dan jujur serta menghormati kaum perempuan, malah membawa perempuan diam-diam ke apartemen pribadinya.
"Aku baru saja membantu Aldric, Ma," jawab Keenan dengan mata yang terus menatap Jashmine yang sedang duduk di samping Keyra. Gadis itu tertunduk dengan mengepalkan tangannya yang mungkin sudah berkeringat dingin.
"Duduklah, kita harus memperjelas semua ini," seru Ethan dengan bijak.
Keenan langsung duduk di sofa tunggal, berdekatan dengan Jashmine dan juga Keyra, sedangkan Ethan dan Luna berada di sofa sebelahnya.
