Suasana Café yang ramai benar-benar membuat Ametsa begitu bekerja keras melakukan semua tugasnya di sini. Padahal tidak ada yang lebih penting selain dirinya sendiri, akan tetapi ia terlihat begitu bersemangat seakan untuk keluarganya.
Ternyata benar apa kata Jilly, gadis itu adalah seseorang yang begitu luar biasa. Tidak pernah takut akan apapun dan selalu menjadi kepercayaan semua orang, meskipun orang lain sangat sulit mendapatkannya dari Ametsa.
Pria itu menggelengkan kepala sebelum akhirnya menghela nafas melihat Ametsa yang masih sibuk mencatat pesanan demi pesanan yang diinginkan oleh pelanggan. Tiba-tiba saja ponselnya berbunyi sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana.
Kedua matanya terbelalak saat mengetahui bahwa ternyata yang menghubunginya adalah Jilly sehingga tanpa menunggu lama lagi pun menjawab panggilannya tersebut.
"Ha-halo, Bos."