Di sisi lain saat ini Pria Y sedang berada di depan cermin dengan senyum yang tidak pernah hilang sedari tadi ketika melihat seseorang yang begitu dikenalinya tersebut begitu senang hari ini.
"Pangeran."
Suara seseorang yang memanggilnya membuat Pria Y langsung menolehkan kepalanya ke samping dengan kening yang berkerut setelah mendengar ada yang memanggilnya dengan panggilan tersebut.
Terlihat Masao yang saat ini sedang tersenyum menyebalkan membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.
"Sudah ku katakan untuk tidak memanggil dengan seperti itu."
"Ya, maafkan aku."
"Lebih baik kau memanggil seperti biasa saja."
"Baiklah."
Kemudian Pria Y kembali menatap cermin sehingga membuat Masao yang melihatnya pun langsung menggelengkan kepala dengan kening yang berkerut. Laki-laki itu menatap seseorang yang berada di hadapannya tersebut dengan senyum yang begitu manis.
"Apa yang sedang kau lihat?"
"Ametsa."