"Tunggu sebentar."
Pria Y langsung meraba lehernya untuk membuka kalung pemberian dari Masao beberapa waktu lalu sebelum ia pergi menolong Ametsa. Akan tetapi dirinya mulai merasa ragu ketika menyadari bahwa ternyata kalung yang dicarinya tidak berada di lehernya tak ditemukan membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas.
"Apa kau menggunakannya?" tanya Masao dengan kedua alis yang terangkat. "Aku melihatmu hanya menggenggamnya saja."
"Tidak, aku langsung menggunakannya ketika sampai di sana. Sepertinya ..." Pria Y mencoba kembali untuk mengingat apa yang terjadi sehingga membuatnya saat ini terlihat kebingungan. "Apa mungkin?"
"Apa yang terjadi?" Masao menatap seseorang yang berada di hadapannya saat ini dengan kedua alis yang terangkat. "Jangan katakan kalau kau meninggalkannya di sana?"
"Tidak mungkin, aku yang memakainya sendiri."