Saat ini Pria Y sedang diobati oleh seorang tabib yang baru saja dibawa oleh Masao hanya karena anak laki-laki itu melihat telapak tangannya yang terluka.
Ketika sedang diobati, tiba-tiba saja dadanya kembali terasa nyeri membuat pria tersebut langsung meringis dan meraba dadanya yang kembali berdenyut nyeri.
"Aarrgghh!!!"
Pria Y kembali mengerang kesakitan ketika merasakan sakitnya yang begitu luar biasa, sepertinya telah terjadi sesuatu kepada Ametsa sehingga ia sampai merasakan sakitnya seperti ini membuat dirinya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.
"Ametsa, apa kau baik-baik saja di sana?" ujarnya dalam hati. "Aku sangat berharap kau begitu."
Sang tabib yang sedang mengobati luka di tangannya pun langsung terbelalak karena terkejut melihat kondisi seseorang yang sudah lama selalu ditanganinya itu kembali merasakan sakitnya.
"Bagaimana perasaanmu saat ini? Apakah sakitnya semakin bertambah? Tolong katakan kepadaku, Pria Y."