Hanzo yang sedang berada di meja makan pun langsung menaikan kedua alisnya ketika melihat dua orang yang berharga di dalam hidupnya sedang menuruni tangga bersama.
"Nah, karena sekarang semua sudah ada di sini, lebih baik kita langsung sarapan saja."
Meyra yang baru saja berucap pun langsung mendudukkan dirinya tepat di samping Hanzo, sedangkan Daniel berada di hadapan kedua orang tuanya itu dengan wajah yang lesu.
"Tapi aku sedang tidak lapar," ujar laki-laki itu. "Bolehkah aku kembali ke kamar?"
"Tidak!" jawab Meyra dengan tegas. "Daniel, kau semalam sakit."
Kedua mata laki-laki itu langsung membelalak setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Meyra membuatnya menundukkan kepala.
"Dari mana kau tahu kalau aku sedang demam?"
Meyra yang mendengarnya pun langsung mendelik, wanita itu menghela nafas sebelum akhirnya berkata, "Tentu saja, ikatan batin seorang ibu sangatlah kuat untuk anaknya, jadi untuk kau, Daniel, jangan coba-coba berbohong padaku."