Kini tinggalah Ametsa seorang diri di dalam ruangan, gadis itu menangis seorang diri karena ia yang merasa dikecewakan oleh sahabatnya sendiri sehingga membuat dirinya kini benar-benar terluka.
Ametsa adalah seorang gadis sebatang kara, dan ia tidak pernah merasa ingin dikasihani oleh siapapun, bahkan jika itu adalah orang terdekat dari dirinya.
Selama ini, meskipun ia dekat dengan keluarga Daniel, tetapi tidak berarti dirinya menyusahkan mereka. Ametsa tetap bertahan pada pendiriannya untuk tak merepotkan orang lain.
Tetapi, pantas saja semua yang dilakukannya selama ini terkadang gadis itu merasa terlalu mudah, rupanya ada seseorang yang terlibat di balik semua ini yang membuat Ametsa menghela nafas.
"Kenapa kau melakukan semua ini kepadaku, Daniel?"
Di sisi lain saat ini Jilly masih berada di apartemen temannya, laki-laki itu membiarkan ponselnya yang sedari tadi terus saja berdering membuat seorang wanita yang bersama dengannya tersebut menghela nafas.