Yerazel bisa melihat Ametsa yang sepertinya merasa kebingungan membuat pria tersebut yang mengetahuinya langsung berdeham sejenak sebelum akhirnya berjalan menuju ke dapur.
"Ametsa," panggilnya kepada seseorang yang masih berdiri menghadap Masao yang juga sedang memandangnya.
"Ya," sahut Ametsa yang kini menolehkan kepala ke arahnya. "Ada apa kau memanggilku?"
"Bukankah kau sangat suka permen gula?" tanya Yerazel yang membuat gadis tersebut menaikan kedua alisnya.
"Ya, aku sangat menyukainya."
Yerazel yang mendengarnya pun langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya sehingga membentuk sebuah senyuman.
"Apa kau ingin membuatnya lagi?" tanyanya yang membuat Ametsa langsung berjalan menghampirinya.
"Oh, tentu saja! Ayo kita buat lagi."
Pria itu tersenyum, kemudian mulai bersiap mengambilkan beberapa bahan dengan Ametsa yang berada di sampingnya.
"Apa kau tahu?" ujarnya yang membuat Ametsa melihat ke arahnya. "Masao juga sangat menyukai permen gula."