Hari sudah malam, dan Ametsa belum tertidur sama sekali sehingga membuatnya bertanya-tanya.
"Kenapa kau belum tidur?" tanya Yerazel.
"Entah kenapa, aku tiba-tiba saja sulit tertidur. Dan sekarang aku terjebak," ujar Ametsa sembari menatap langit kamar. "Hey, menurutmu apa yang akan terjadi pada esok hari?"
Pria tersebut yang mendengarnya pun langsung menaikkan kedua alisnya, ia menatap seseorang yang berada di sampingnya saat ini. Dirinya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi kepada Ametsa.
"Apa kau baik-baik saja?" tanyanya. "Apa lagi yang sedang kau pikirkan saat ini? Apa kau sedang banyak pikiran? Karena sejak aku pulang bekerja, kau seperti sedang memikirkan sesuatu."
Ametsa yang mengetahui hal tersebut langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya sendiri.
"Apa begitu jelas terlihat?"
"Ya, begitulah, memangnya apa yang terjadi?"