Setelah selesai dengan segalanya, akhirnya Jilly dan Shana pun memutuskan untuk berpamitan sehingga membuat Hanzo dan Meyra yang mengetahuinya langsung menghela nafas seketika.
"Jilly," panggil Meyra dengan wajah yang ditekuk. Sedangkan seseorang yang berada di hadapannya itu berkata, "Ada apa?"
"Apa kau tidak bisa menginap satu malam di sini saja?" tanya wanita itu.
Jilly menoleh ke arah samping di mana seorang gadis yang saat ini sedang memandangnya sembari tersenyum lalu menggelengkan kepala.
"Sepertinya tidak, karena Shana harus kembali."
"Baiklah, tetapi kalian lain kali harus menginap jika datang ke sini, ya."
"Tenang saja, Bibi," ujar laki-laki itu tersenyum. Kemudian mencium punggung tangan Meyra sejenak sebelum akhirnya kembali berkata, "Kau tidak perlu khawatir, iya kan, Shana?"