Gadis itu yang terkejut dengan bentakan dari seorang laki-laki yang berada di hadapannya saat ini langsung menundukkan kepalanya dengan air mata yang terus berlinang. Shana tidak menyangka bahwa kedatangannya kembali membuat semuanya menjadi hancur dan sesakit ini sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas seketika.
"Jilly."
Suara seseorang yang memanggil membuat kedua orang yang sedang berseteru itu pun langsung menoleh ke arah di mana pintu yang sudah terbuka lebar dan memperlihatkan seorang laki-laki yang begitu dikenali Jilly sedang berdiam diri memerhatikannya.
Ia sudah bisa menduga bahwa Jilly akan mendengarnya sehingga membuat dirinya yang mengetahui hal tersebut langsung menundukkan kepala.
"Shana, apakah itu benar-benar adalah kau?" tanya Daniel yang kini berjalan semakin mendekat kepadanya dengan kedua mata yang memincing. "Sejak kapan kau kembali?"