Hari itu Vira dan Raka sedang bersama-sama naik mobil. Raka tampak sangat emosi, ia gak bisa terima karena perusahaan yang sebelumnya ia handel dan ia inginkan ternyata diberikan mamanya untuk Chandra. Perasaan yang ada di jerman memang sebelumnya di kelola oleh Raka, sebelumnya Raka sudah sangat yakin jika ia akan mendapatkan bagian perusahaan itu karena ia yang paling tau.
Namun diluar dugaan. Laura yaitu mamanya memberikan hak itu kepada Chandra dengan alasan Chandra adalah putra pertama sehingga sudah seharusnya mendapatkan bagian yang lebih besar.
Hal Ini tentu saja membuat Raka cemburu dan tak terima dengan keputusan mamanya yang dianggapnya tak adil. Hari itu Raka sangat marah dan berniat untuk melabarak kakaknya sendiri. Ia ingin kakaknya itu menolak perintah dan keputusan mamanya. Karena bagi Raka kakaknya lebih pantas mengatur perusahaan yang ada di Indonesia, lagi pula ia sudah berkeluarga dan anak istrinya juga tinggal di Indonesia.