"Mas.. Mas Devan.." ucap Seina dengan hati-hati. Sebenarnyania takut Devan marah karena di bangunkan saat sedangnpulas tertidur.
Sebenarnya Devan tau betul seina memanggil namanya dan membangunkannya karena ia memang hanya pura-pura tertidur. Namun entah kenapa ia justru bingung bagaimana harus berakting pura-pura bangun tidur dengan natural. Ia takut Ketahuan kalau tadi ia sebenarnya pura-pura tertidur.
"Mas Devan ini sudah pagi. Kita harus bersiap untuk pergi ke bandara." ucap Seina yang kini sedikit meninggikan nada suaranya agar Devan terbangun. Namun Suaminya itu Taka kunjung bangun juga.
Pada akhirnya Seina memberanikan diri untuk menyentuh tubuh Devan. Dia menyentuh bahu Devan dan menggoyang-goyangnya agar pria itu bisa terbangun. "Mas, bangun mas..!!" panggil Seina sekali lagi.