"Sein..? Kamu tidur lagi ya? Ingat Sein ini hari pernikahanmu..!"
Suara ilham begitu berisik membuat Seina akhir-akhir ini menjadi malas. Sudah sejak kecil ia mengenal ilham namun semenjak ia menjadi managernya pria itu mendadak menjelma menjadi seseorang yang menjengkelkan dan sangat cerewet, meski semua memang untuk kebaikannya tapi terkadang Seina juga merasa kesal dan bosan mendengar suara ilham yang mengatur-atur dirinya.
"Iya.. Aku tau.." jawab Seina juga berteriak dalam kamar mandinya.