"Emmm.. Oh iya Om. Di pernikahan kami nanti maukah om menjadi saksi saat ijab kabul nanti?" tanya Devan pada Adiguna yang membuat Seina tercengang juga mengharapkan hal itu. Ternyata Devan menepati janjinya untuk menjadikan ayah kandungnya menjadi saksi di pernikahannya kelak.
"Tentu saja. Ini merupakan suatu kehormatan untuk Om." jawab Adiguna menyetujui permintaan Devan. Ia memang merasa jika harus melakukan hal itu. Nalurinya pada Seina begitu kuat meskipun ia sendiri tak yakin jika Seina adalah benar anak kandungnya.
Mendengar persetujuan Adiguna tentu saja Seina menjadi sangat senang. Senyumannya kini mengembang sempurna bibirnya sampai tak bisa terkatup karena kegembiraannya. Sementara Ilham masih merasa aneh dengan semua ini. Baginya ini semua terlalu mendadak dan terkesan terburu-buru. Ia tau karna Seina dan Devan bahkan belum lama saling mengenal dan bahkan belum lama memutuskan untuk berpacaran namun kini tiba-tiba saja mereka memutuskan untuk menikah.