Suasana di pemakaman oma laura tentunya terasa sangat sulit untuk di jelaskan. Perasaan haru dan sedih tentunya tergambar jelas si wajah masing-masing orang yang turut datang kesana untuk mengantarkan wanita tua itu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Semua orang menyatukan kedua tangan mereka dan menengadahkan tangan nya ke atas memanjatkan doa untuk almarhumah dan satu persatu dari mereka menaburkan bunga tepat di atas pusaranya. Seketika makam wanita tua yang nyentrik itupun di penuhi dengan gundukan bunga dan berbau harum.
Satu-satu nya orang yang masih belum bisa untuk mengontrol kesedihannya dan masih belum bisa ikhlas adalah Raka. Bagaimana tidak kini pria baru itu benar-benar merasa menyesal. Segala flashback semua kesalahannya seakan memutar sebuah film dari rangkaian dan rentetan kesalahan-kesalahan yang telah ia perbuat.