Devan sudah terlanjur marah-marah kepada Pak Toni ia begitu sangat emosi melihat kedatangan pria yang telah membuat perusahaannya hancur ia tidak suka melihat kedatangan Pak Toni dan juga Alicia di dalam rumah sakit itu. Meskipun mereka bilang jika niatnya baik untuk menjenguk Seina yang sedang melahirkan.
" lebih baik anda pergi dari sini dan jangan ganggu keluarga kami lagi. Keluar!! Atau aku panggilkan satpam?"
Bukannya keluar Pak Toni Justru malah berlutut di depan Devan depan sendiri tidak menyangka jika Pak Toni akan melakukan tindakan seperti itu padahal biasanya bahwa itu tampak sangat angkuh dan sombong.