Ingin sekali Rani meminta Raka untuk membantu memijat pinggangnya. kadang pula Rani ingin berkeluh kesah dengan apa yang ia alami selama kehamilan ini. Namun, Rani mengurungkan semua niatnya itu karena ia tak ingin menambah beban pikiran suaminya yang hanya bisa menikmati 14 tahun di dalam penjara tanpa bisa bebas menikmati hidupnya.
"Hai mas. Bagaimana kabarmu?" tanya Rani menyapa suaminya dengan senyuman manis.
"Kau bisa melihatnya sendiri kan? Tak ada yang baik selama aku masih ada di dalam sini. Aku berharap waktu bisa berputar semakin cepat tanpa aku harus merasakan semua ini." ucap Raka dengan ketus.
Rani tau betul jika hal itu adalah sesuatu yang mustahil. Tentu saja memang hal itu tak akan mudah di lalui. Tapi mau bagaimana lagi?
"Emm mas. Ini aku bawakan pizza dan juga makanan kesukaan kamu. Aku juga bawakan minuman es kopi buat kamu." ucap Rani mengalihkan pembicaraan.