Rani dan Seina berpapasan di dalam rumah. Namun keduanya tak saling bicara, bahkan Rani terkesan menghindari Seina. Sepertinya Rani masih marah dan menyimpan dendam kepada Seina karena ia mengira jika Seina melarangnya menghambur-hamburkan uang perusahaan.
Padahal Rani sendiri tak pernah tau jika kartu kredit yang di berikan oleh suami nya ternyata merupakan kartu kredit yang menggunakan keuangan perusahaan. Namun begitu Rani masih memiliki kartu kredit lain yang merupakan milik suaminya tentunya dengan nilai saldo yang bisa membuat mata tiap orang melongo melihatnya. Terlebih uang dan emas batangan yang ada di dalam brankas juga sangat banyak. Sepertinya selama ini Raka memang memperkaya dirinya sendiri dengan mengumpulkan semua ini.
Namun demikian Rani untuk saat ini tak ingin kebablasan shopping terlalu banyak karena mengingat ia sendiri yang sebentar lagi memiliki seorang bayi yang tentunya akan memakan banyak pengeluaran untuk semua kebutuhan bayinya.