Entah mengapa ia merasa cemas dan gugup ia merasa sangat canggung untuk menemui ibunya sendiri sedih dan juga kecewa yang masih ada didalam dirinya untuk ibunya itu. Namun tiba-tiba seseorang mengetuk kaca mobil Vivi. Seorang anggota polisi mengetuk mobil itu dan meminta Vivi untuk parkir di tempat yang sudah disediakan karena Vivi berhenti di tempat yang tak semestinya hingga membuat mobil polisi tak bisa keluar mau tidak mau Vivi pun harus memajukan mobilnya ke tempat yang benar dan akhirnya ia pun turun untuk masuk ke dalam.
Vivi menyusuri koridor yang mengarah ke suatu tempat. Ia seolah sudah tau kemana ia harus pergi untuk menemui ibunya. Karena ia yang sudah pernah masuk ke tempat ini untuk menemui Raka, ayah kandungnya.
