"Ya jadi selain pak Devan kita juga memiliki pemimpin baru juga di perusahaan ini. Ucaoka selamat dan beri dukubgan kepada pak Tony!" ucap salah seorang dewan direksi yang di susul dengan suara tepukan tangan. Devan sendiri juga ikut bertepuk tangan walau pikirannya sendiri masih melayang-layang emkikirkqn bagaimana pak Tony bisa sampai disini dan bisa mendapatkan semua saham-saham itu.
Semua orang saling bergantian menjabat tangan pak Tony sebagai pemimpin baru perusahaan itu begitu pula dengan Devan. Kini antara Devan dan juga pak Tony saling berjabat tangan dengan tatapan mata yang cukup tajam. "senang bisa menjadi bagian dari perusahaan Setiawan." tukas pak Tony sambil berbisik kearah Devan.
"selamat datang dan selamat bergabung." jawab Devan dengan nada datar.