Seina dan Vivi yang mendengar ungkapan hati Devan juga ikut menangis. Mereka tak menyangka seorang Devan Armando ternyata memiliki sisi sensitif dan melankolis seperti ini. Bahkan Devan tampak sangat lemah jika berkaitan dengan nenek tua yabg terbaring tak sadarkan diri tersebut.
Seina melangkah maju kedepan. Ia menepuk bahu suaminya lalu mengusapnya dengan lembut mencoba memberi dukungan kepada suaminya agar kuat menjalani semua ini.
"Mas, tenanglah! Oma pasti kuat. Dia adalah wanita yang sangat kuat. Oma pasti akan kembali untuk kita. Dan juga untuk cucu dan juga cicitnya." ucap Seina mencoba menguatkan suaminya.