"Hahahaha…" lagi dan lagi Vivi tertawa lepas dengan apa yang Ilham katakan. Ia tak menyangka jika Ilham bisa selucu ini.
"Hei aku serius. Kenapa kau malah tertawa?"
"Apakah kau serius? Bagiku setiap kata yang kau katakan itu lucu. hahaha." vivi sampai menutup mulutnya karena terlalu keras tertawa membuatnya malu sendiri.
Ilham hanya menyunggingkan bibirnya ia tersenyum melihat Vivi bahagia meskipun hanya dengan banyolannya yang tidak bermutu.
"Oh ya ilham. Terimakasih untuk hari ini?"
"Terimakasih? Untuk apa?"
"Karna kau telah menemaniku menemui ayah kandungku di lapas. Dan.. Kau juga telah membuatku tertawa hari ini."
"Kau cantik saat tertawa dari pada saat menangis. Jadi sepertinya aku memang harus bertemu denganmu setiap hari agar kau bisa tertawa terus." ucap Ilham.
"Ya setidaknya di antara orang-Orang yang hanya bisa membuatku menangis ada kau yang bisa membuatku tertawa."