Ilham yang melihat Vivi memainkan jemarinya bisa menebak jika kini Vivi pasti merasa gugup dan khawatir tentang sesuatu. San Ilham bisa menebak jika Vivi sebenarnya masih berasa malu untuk menemui Raka.
"Tenanglah. Tak perlu merasa gugup seperti itu. Aku ada bersamamu. Kau Lihat kan, kau tidak sendirian. Aku bersama denganmu. Jadi santai lah sedikit!"
Mendengar apa yang Ilham katakan Vivi merasa sedikit lebih lega ia mencoba untuk mengatur nafasnya mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan dengan begitu kini ia merasa lebih lega iya Ya bersyukur karena mengajak Ilham ke tempat ini ia belum pernah sama sekali menginjakkan kakinya ke rumah tahanan seperti ini. Untung saja ia bertemu dengan Ilham sehingga kini ia merasa sedikit lebih lega dan tak merasa takut lagi.
