"Tidak. Bukan aku. Bukan aku yang menyebabkan kematian kak Chandra." jawab Raka yang mencoba berkelit.
Devan sama sekali tak menyangka jika om nya tersebut akan menyangakal semuanya, namun Devan tak takut dan tak gentar karena ia punya banyak bukti yang akan memberatkan Raka di pengadilan.
"Maaf pak Polisi, lebih baik segera bawa orang ini! kita akan tau kebenarannya nanti di pengadilan." perintah Devan kepada beberapa anggota kepolisian tersebut.
"Baik pak Devan.."
"pak Raka, anda kami tangkap. Anda bisa menjelaskan segala sesuatunya nanti di kantor polisi. Dan sesuai dengan hukum yang ada anda harus di tahan sampai mengetahui hasil persidangan nantinya."
Polisi tersebut langsung mengeluarkan borgol dan memasangnya di tangan Raka. Oma laura yang melihat hal itu seolah tak rela anaknya di bawa polisi bahkan di hari pernikahannya. Oma laura yang memandang kearah Rani yang menangis langsung jatuh pingsan dadanya terasa sangat sakit dengan kenyataan yang ada.
