"Ayolah Ran. aku mohon! Setidaknya pikirkanlah tentang oma."
Apa yang dikatakan oleh Devan memang ada benarnya. Bagi Rani, oma laura sudah begitu baik kepadanya walupun baru beberapa kali bertemu saja. Tapi Rani yakin jika wanita tua itu baik dan sangat tulus kepada dirinya.
Pada akhirnya Rani pun luluh, ia meninggalkan motor itu dan kembali masuk kedalam bersama dengan Devan. Di dalam rumah sendiri kini oma laura sudah di pindahkan kedalam kamar agar oma bisa istirahat dan berbaring dengan nyaman. Seina sendiri sudah berinisiatif untuk menelfon seorang dokter yang biasa merawat keluarga mereka.
.
.
Kini semua orang tengah berkumpul sambil menunggu oma laura bangun setelah di periksa oleh dokter. Disini yang paling merasa bersalah adalah Raka. Dia merasa mamanya seperti ini adalah karena dirinya, sumber masalah yang sepertinya tiada habisnya.
"Nyonya Laura tak apa-apa. Sepertinya ini terjadi karena nyonya Laura mengalami shock atas sesuatu hal." ujar dokter tersebut.
