"Untuk apa? Apakah masih tak cukup menginjak-injak harga diri saya? Maaf tapi lebih baik saya pergi saja dari sini." Rani Mukai berdiri dan hendak beranjak pergi. "Maaf oma sepertinya saya tak bisa untuk berada disini."
"Kenapa kau masih marah kepadaku?" tanya Raka.
"Rani. Kami mohon dengarkanlah dulu apa yang ingin di katakan oleh om Raka." ucap Seina yang juga turut menahan Rani untuk pergi.
"Tapi tak ada lagi yang perlu di bicarakan. Aku sudah tak mau lagi berharap kepada seseorang. Aku hanya bisa mengandalkan diriku sendiri di setiap situasi." jawab Rani dengan penuh percaya diri.
Raka mendekat kearah Rani ia memegang pergelangan tangan Rani. "Maafkan aku." ucap Raka dengan to the poin. Pria itu ingin langsung Mengatakan inti dari maksud mereka semua memanggil Rani untuk datang kemari. "Aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku dan akan bertanggung jawab untuk bayi yang kau kandung."