"Eiits tunggu dulu! oke Oke aku akan menuruti Apa yang kau inginkan, aku akan melakukan apapun yang kau perintahkan kepadaku asal kau tidak marah kepadaku Hari ini aku akan merelakan diriku untuk makan semua jengkol untuk pertama dan terakhir kalinya hanya untuk kamu tapi berjanjilah kepadaku kau jangan marah lagi." Devan akhirnya menyetujui permintaan Sena setelah mengucapkan hal itu Shena pun tersenyum ia merasa senang karena akhirnya Devan mau mengalah dan mau menuruti apa yang ia inginkan.
Di Saat seina tersenyum puas ada wajah Devan yang merengut karena terpaksa harus menuruti apa yang istrinya inginkan yaitu ia terpaksa harus makan jengkol makanan yang paling dibencinya bahkan baunya saja dia tidak suka.
Kini keduanya berjalan menuju kembali ke ruang makan di saat semua makanan itu hampir di di beresi oleh para asisten rumah tangga.
"Tunggu bik. Jangan di beresin dulu!" ujar Devan.