"Sayang aku punya berita penting buat kamu."
"Berita apa mas? Apakah terjadi sesuatu di kantor? Apakah ada masalah?" tanya Seina yang khawatir karena tak biasa-biasanya Devan bersikap seperti ini saat pulang kerja.
"Kau ingat perempuan yang bertemu dengan kita saat kau pemeriksaan kandungan dulu?"
"Ya. Aku ingat. Yang berkat oma dia gak jadi gugurin kandungannya kan? emm namanya siapa ya..?" Seina mencoba mengingat-ingat.
"Rani." jawab Devan.
"Oh.. Iya. Namanya Rani. Memangnya ada apa mas? Mas Devan ketemu lagi sama dia?"
"Sebenarnya beberapa hari yang lalu dia datang ke kantor. Menurutnya ada seseorang di perusahaan Setiawan yang ia kenal. Seseorang yang ternyata adalah pria yang menghamilinya. Aku menawarkan bantuan kepadanya untuk melamar pekerjaan di kantor. Dan kau tau siapa orang itu? Siapa orang yang dicarinya?"
"Entahlah. Memangnya siapa?" tanya Seina sambil mengangkat bahu nya karena tidak tau.
"Dia adalah Om Raka." tukas Devan.