"Maaf nona, tapi memang inilah aturan di perusahaan ini. Barang siapa yang ingin mauk kedalam perusahaan ini memang harus memiliki id card khusus. Jadi saga mohon maaf, anda tak bisa masuk kedalam."
Setelah mendengar ucapan satpam tersebut Rani hany bisa pasrah. Mamang mungkin hari ini dirinya tak cukup beruntung untuk bisa menemui pria yanv telah memperkosa dirinya. Rani hanya bisa berbalik dan berjalan pergi. Namun ia tetap berpikir positif jika hari ini Devan yang merupakan pemimpin perusahaan itu bahkan baru saja menawarinya sebuah pekerjaan, paling tidak jika ia bisa bekerja di perusahaan itu ia akan bisa bertemu dengan pria itu.
.
.
.
"Tolong kamu persiapkan semuanya. Cari juga ustad dan saksinya yang jelas saya mau semuanya cepet dan beres." ucap Raka dengan nada yang sedikit lirih.
"Acaranya di adakan dimana?"
"Terserah kamu saja yang jelas aku maunya terima beres saja."
"Baik pak. Kalau begitu saya permisi dulu nanti akan saya kabari lagi."