Melihat Devan datang dan menyelamatkannya Seina hany bisa menangis. Ia tak bisa Mengatakan sepatah katapun, ia hanya bisa menangis tersedu-sedu.
"Hei kau. Kenapa kau datang di waktu yang tidak tepat. Kau mengacaukan segalanya." umpat Nathan yang tampak kesal.
"Justru aku datang di waktu yang tepat." jawab Devan.
"Aku sudah merencanakan semua ini dengan matang tapi kenapa kau bisa mencari kami disini?" Nathan kini bangkit dan hendak menyerang Devan lagi. Namun kini Ilham yang maju dan melawan nathan. Nathan dan Ilham berkelahi dalam ruangan itu.
Sementara Devan melepas jaket yang ia kenakan dan menutupi seina karena pakaiannya yang tak layak pakai karena terkoyak. "Kau baik-baik aja?" tanya lirih Devan saat memasangkan jaketnya ke bahu Seina.