"Dia menyatakan cintanya kepadaku."
"Apa?" Ilham terkejut mendengar hal itu. "Tapi bagaimana mungkin aku pikir kalian hanya berteman. Lalu? Apakah kau juga menerima cintanya?"
"Mana mungkin. Aku hanya menganggapnya sebagai teman, sebagai sahabat seperti dirimu." jawab Seina. "Ya. memang dulu aku pernah suka kepadanya. Dulu aku dan nathan pernah hampir berpacaran sebelum aku menikah dengan mas Devan. Tapi saat ini aku bahkan tak memiliki perasaan apapun kepadanya tapi dia rupanya masih ingin melanjutkan apa yang dulu belum terlaksana." ucap Seina.
"Maksudnya, jadi kau menolaknya?"
"Tentu saja. Aku tak ingin membohongi hati ku lagi dengan menerima orang yang tak aku Sukai."
"Tapi bukankah sebentar lagi kau akan menjadi janda. Statusmu sudah single, mungkin tak ada salahnya juga kan? Memulai hubungan baru." ujar Ilham yang menurutnya nathan juga tidak salah.
"Aku tau. Tapi aku memang tak bisa. Perasaanku sudah tak seperti dulu kepada nya."