"Ya siapa yang tau. Lagi pula om Raka juga tak pernah menunjukkan sikap ramah kepadaku. Atau mungkin om takut akan sesuatu?" sindir Devan.
"Apa maksudmu?" tanya Raka sambil memicingkan matanya merasa pertanyaan Devan seolah menyindirnya.
"Ohh… Sayang, akhirnya kau datang juga? Oma sudah menunggu dari kemarin." oma Laura yang mendengar suara Devan langsung menuju kearah suara. Wanita tua itupun langsung berhambur kearah Devan dan memeluknya dengan erat. Seolah ia sudah bertahun-tahun tak pernah bertemu dengannya.
"Oma, cukup oma! Aku tak bisa bernafas jika oma memelukku seperti ini." ujar Devan yang berusaha melepaskan diri dari rengkuhan oma Laura yabg memeluknya dengan sangat erat.
"Mau bagaimana lagi. Oma seneng banget karena pada akhirnya kamu mau kembali tinggal dirumah ini."
"Tapi aku kan gak selamanya tinggal disini."
"Memangnya kenapa?" tanya oma yng tak mengerti.