"Dimana Seina?"
"Oma. Mungkin saja oma sudah tau, dia kan sudah tidak tinggal di sini lagi." jawab Devan.
Meskipun oma laura sudah tau tapi dia tetap ingin memastikan hal ini kepada cucunya. Ia seperti tidak rela jika perempuan itu pergi dark rumah Devan meskipun ia paham betul jika hal itu memang sudah sepantasnya terjadi.
"Ini semua karena kau. Cucu menantuku jadi pergi dari sini." oma laura menyalahkan Devan atas kepergian Seina. Ia merasa tidak rela perempuan itu pergi, meskipun ia tau jika ia tak pergi jauh.
"Oma apa-apaan sih? Seina kan hanya pindah tempat tinggal saja. Bukan pindah planet. Oma kan juga masih bisa bertemu dengannya lain kali."
"Tapi kan dia bukan lagi cucu menantu oma. Padahal oma sudah terlanjur menyayangi nya. Oma sudah terlanjur cocok sama dia." wanita itu memasang wajah sedih dwngan merengek.
"Mau bagaimana lagi? Semua sudah terjadi."
"Apakah tidak bisa mau mencintainya? Apakah tidak bisa kamu menjadikan dia benar-benar sebagai istrimu?"