"Sudahlah Ilham, semuanya sudah terjadi lagi pula ini bukan sepenuhnya kesalahanmu kau mengatakan semuanya kepada Alicia juga bukan atas dasar kesengajaan kau mengatakannya di bawah pengaruh alkohol." sejna menepuk bahu ilham lembut, sambil mencoba untuk tersenyum meskipun memang terasa berat.
Tiba-tiba saja terdengar suara handphone yang berasal dari milik ilham. Ilham meraihnya dari dalam kantong celananya dan ia melihat sebuah nama tertera di layar handphone tersebut, dengan sigao Ilham langsung memencet tombol hijau untuk menganggap panggilan telepon tersebut.
"Halo pak David, bagaimana apakah akan ada perubahan jadwal untuk shooting iklan Seina?"
"maaf tapi ternyata kami tak bisa memakai Seina sebagai model iklan tersebut."
"Loh tapi kenapa pak? Tapi bukankah kita sudah membuat kesepakatan?"