Seina masih bergeming, ia hanya fokus untuk bisa segera pergi dari tempat itu. Melihat Seina di serbu oleh media Ilham yang baru menyadarinya pun segera turun dari mobil dan membantu Nathan untuk bisa membawa seina lepas dari kerumunan. Ilham menghalau semua orang hingga kini seina pun bisa kembali bernapas lega.
Sementara Nathan sendiri juga menuju kedalam mobil nya meninggalkan Seina dan ilham setelah sebelumnya Semua mengucapkan terimakasihnya kepada Nathan.
Kini Seina hanya berdua saja bersama dengan ilham. Jujur Ilham sendiri bahkan belum tau dengan gosip yang menerpa seina. "Gila ya. Kali ini reporternya banyak sekali. kali ini ada gosip baru apa lagi?" tanya Ilham.
Seina melirik Ilham dengan tajam ke arah Ilham ada sebuah kemarahan di wajahnya yang terpancar dengan sangat jelas. "Ham sebenarnya apa sih maumu? Kenapa kau melakukan semua ini? Kau mau menghancurkan karir ku dan mas Devan?"
"Hei. Kenapa kau tib-tiba marah? Memang nya apa salahku?"