Seina dan oma laura tampak lincah menaiki setiap undakan tangga dengan penuh semangat. Sementara Devan yang merasa bosan sudah mulai kelelahan mengikuti kedua wanita itu.
"Oma, apakah oma tidak lelah?" tanya Seina yang sejujurnya juga merasa heran dengan wanita itu yang bergandengan tangan dengannya menyusuri setiap lekukan bangunan bersejarah tersebut.
"Biarpun oma sudah tua tapi semangat oma masih sangat membara. Jalan segini aja sih oma masih sanggup."
"Oma yakin? Aku aja mulai kelelahan lo oma."
"Oma meskipun kelihatannya dari luar itu tampak ringkih namun tubuh oma itu tak kalah kuatnya dari anak-anak nuada jaman sekarang. Jaman sekarang anak-anak muda yang masih kuat justru malas-malasan dan seperti orang kurang makan saja." oma mengucapkan kata-kata itu sembari melirik kearah Devan.
"Oma nyindir aku?" Devan yang merasa dilirik dan merasa tersindirpun merasa tak terima dengan ucapan oma.