"Mas Devan kenapa baru pulang? Ini malem banget lo." Seina yang sepertinya tampak tertidur di ruang tamu terkejut dengan Devan yang pulang kerja begitu larut di hari pertamanya.
"Banyak yang harus aku pelajari hari ini, kau sendiri ngapain tidur disini?"
"Aku menunggumu. Apakah kau sudah makan malam?"
Devan menggeleng, sebenarnya ia hari ini memforsir dirinya sendiri untuk bisa mempelajari beberapa file tentang perusahaan. Ia bahkan juga melewatkan makan siang dan makan malam kini dirinya memang merasakan lapar.
"Kalau begitu ayo kita makan dulu?"
"Apa kau sendiri juga belum makan?" Seina juga menggeleng. Seharian ia berkutat dengan urusan dapur karena ia sebelumnya sudah bilang kepada Devan jika dirinya ingin memasak. Dan tentu saja ia ingin menikmati makan malam bersama dengan Devan.
